JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah menyiapkan pedoman New Normal dalam pelayanan
kepada pelanggan. Bukan saja angkutan penumpang, tapi juga barang. Barang yang
akan diangkut bakal dicek secara detail saat era new normal.
VP
Public Relations KAI Joni Martinus
mengatakan, KAI juga menerapkan pedoman
New Normal untuk angkutan barang seperti
physical distancing atau jaga jarak fisik di loket pelayanan barang,
penyediaan wastafel portabel dan hand sanitizer.
Kemudian menjaga kebersihan
fasilitas angkutan barang, memeriksa barang-barang yang akan diangkut secara
mendetail, serta mewaspadai
setiap kiriman hewan dan atau kiriman
lain yang berpotensi membahayakan kesehatan.
“KAI sebagai BUMN, memiliki peran
yang signifikan dalam mobilitas masyarakat melalui layanan angkutan penumpang
dan angkutan barang. Melalui pedoman ini, kami mempersiapkan seluruh aspek
operasional bisnis perusahaan dalam menghadapi New Normal nantinya,” kata Joni,
Jumat (29/5/2020).
Pedoman new normal dibuat KAI
mengacu pada Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Saat new normal, petugas
frontliner KAI yang berpotensi kontak jarak dekat dengan pelanggan akan
dibekali dengan alat pelindung diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan
face shield.
Petugas tersebut antara lain
petugas loket, customer service, petugas boarding, kondektur, Polsuska,
pramugari kereta, dan petugas kebersihan di atas kereta.
Sementara untuk kereta penumpang,
pedoman New Normal adalah pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online
yaitu Aplikasi KAI Access, Web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI
lainnya. Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian go show (tiga jam
sebelum jadwal keberangkatan ).
Saat memasuki area stasiun
masyarakat diwajibkan untuk memakai masker dan bersuhu tubuh kurang dari 37,3
derajat Celsius.
Pada proses boarding, penumpang
harus menunjukkan tiket dan identitas penumpang kepada petugas boarding. Jika
sudah diperiksa, maka penumpang melakukan scan tiket secara mandiri.
Penumpang juga akan menjalani
pemeriksaan suhu tubuh tiap 3 jam sekali untuk memastikan kesehatan. Jika
kesehatan menurun, maka langsung ditangani oleh petugas kesehatan di pos tiap
stasiun.
Sumber : OkeZone, 29.05.20.
[English Free Translation]
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
has prepared New Normal guidelines in service to customers. Not only passenger
transportation, but also goods. Goods to be transported will be checked in
detail during the new normal era.
No comments:
Post a Comment