Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja merombak habis jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro resmi diberhentikan melalui Surat
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK--142/MBU/05/2020. SK ini
ditetapkan pada Jumat, 8 Mei 2020.
Posisinya digantikan Didiek Hartantyo, yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan PT KAI.
Situs resmi KAI mengungkapkan, Didiek adalah Warga Negara Indonesia, kelahiran
Jakarta tahun 1961.
Dia berdomisili di Jakarta dan
bergabung dengan PT KAI sejak 25
Januari 2016 sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor:
SK-21/MBU/01/2016 yang kemudian diperbaharui menjadi Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor:
SK-10/MBU/01/2018 tanggal 15 Januari 2018.
Didiek menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Sebelas Maret tahun 1985, menyelesaikan S2
dari
Daniel School of Business, University of Denver, USA pada tahun
1995.
Karier sebelumnya yakni menjabat
sebagai Group Head Corporate
Banking II PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) periode 2011-2016, dan Group
Head Financial Institutions tahun 2010 - 2011 di Bank
Mandiri. Artinya Didiek adalah jebolan
Bank Mandiri yang menjadi bos perusahaan BUMN.
Sebelumnya, Erick Thohir juga
memilih banyak lulusan Bank Mandiri yang menduduki jabatan strategis, baik
sebagai Wakil Menteri BUMN atau pun sebagai Direktur Utama BUMN.
Seperti diketahui, dua Wamen BUMN, yakni Kartiko
Wirjoatmodjo dan Budi Gunadi Sadikin, merupakan mantan Direktur Utama Bank Mandiri.
Kemudian dua Direktur Utama BUMN
besar yang dipilih Erick, yaitu Pahala
Mansury menjadi Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Tbk serta
Zulkifli Zaini menjadi Dirut PT PLN (Persero), juga merupakan lulusan Bank Mandiri.
Lebih lanjut, Erick, dalam
kesempatan itu juga mencopot nama-nama direksi lama PT KAI yakni:
1. Sdr. Edi Sukmoro - sebagai
Direktur Utama;
3. Sdr. Dody Budiawan - sebagai Direktur Niaga;
4. Sdr. R. Ruli Adi - sebagai Direktur SDM dan Umum;
Pemberhentian itu disertai dengan
ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku
jabatannya tersebut.
Semula Didiek menjabat sebagai
Direktur Keuangan, dialihkan menjadi Direktur Utama PT KAI, dengan masa jabatan
meneruskan sisa masa jabatan sebagaimana Keputusan Menteri BUMN dimaksud.
Selain itu, dalam diktum ketiga
SK, Erick Thohir juga mengangkat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai
anggota Direksi PT KAI:
1. Sdr. Jeffrie N. Korompis -
sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha;
2. Sdr. Rivan Achmad Purwantono -
sebagai Direktur Keuangan;
3. Sdr. Maqin U. Norhadi -
sebagai Direktur Niaga;
4. Sdr. Agung Yunanto - sebagai Direktur
SDM dan Umum.
"Bagi anggota-anggota
Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada Diktum Ketiga Keputusan ini
yang masih menjabat pada jabatan
lain yang dilarang oleh peraturan
perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Direksi Badan Usaha Milik
Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari
jabatannya tersebut," tulis surat itu.
Sumber CNBC, 08.05.20 / Foto : Kompas.
[English Free Translation]
SOE Minister Erick Thohir has
just completely change the directors of PT Kereta Api Indonesia (Persero) or KAI.
KAI Managing Director Edi Sukmoro was officially dismissed through a Decree of
the Minister of SOE Number SK - 142 / MBU / 05/2020. This decree was set on
Friday, May 8, 2020.
No comments:
Post a Comment