BOJONEGORO: PT Kereta Api
Indonesia (Persero) memesan sebanyak gerbong datar untuk kontainer senilai
mencapai Rp600 miliar guna memenuhi kebutuhan sarana dalam rangka pembangunan
kereta rel ganda jalur lintas utara yang ditargetkan rampung akhir 2013.
Direktur Utama PT KAI
Ignasius Jonan mengatakan pihaknya sudah memesan gerbong tersebut dari PT
Industri Kereta Api (INKA) di Madiun dan tinggal tunggu kedatangan seluruh
gerbong yang dipesan.
"Kami sudah pesan 1.400
untuk persiapan double itu, yang 400 gerbong datar sudah mulai operasi, 1.000
lagi akan datang akhir 2013, saya lupa persisnya tapi sekitar Rp600
miliar," katanya dalam Kunjungan Pembangunan Rel Ganda Lintas Utara dari
Surabaya--Semarang, hari ini, 9 Mei 2012.
Jonan bahkan mengatakan
pihaknya juga berniat menambah 1.200 pesanan gerbong datar lagi dari INKA
tetapi rencana tersebut masih dalam pengkajian mengingat INKA juga memiliki
keterbatasan.
Selain gerbong datar,
perseroan juga sudah menandatangani kontrak dengan GE Transportation, divisi
infrastruktur dan transportasi dari General Electric yang berbasis di
Pennsylvania, Amerika Serikat, pemesanan 100 unit lokomotif.
Menurut Jonan, 100 lokomotif
tersebut akan tiba di Indonesia pada awal 2013 sampai dengan pertengahan 2014.
"Kemungkinan tambah
1.200 gerbong datar lagi, tapi kami belum bicara lagi karena kapasitasnya INKA
juga ada batasnya. Soal pesanan dengan GE akan tiba awal tahun depan dan
pertengahan 2014," katanya. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia,
09.05.12.
[English version] KAI Spends
IDR600 Billion To Order Flat Wagon In INKA
BOJONEGORO: PT Kereta Api
Indonesia (Persero) to order flat carriages for container worth IDR600 billion
to provide facilities in order to enhance construction of north double track
railway which is targeted to be completed in the end of 2013.
President Director of PT KAI
Ignatius Jonan said it had ordered the carriages to PT Industry Kereta Api
(INKA) in Madiun and the company is just waiting for the arrival of the carriages.
"We have ordered 1400
carriages for the double track project, of 400 flat carriages have started
operation, and the rest 1,000 will be delivered in the end of 2013, I forget
exactly but the price is approximately IDR600 billion," he said in a North
Double Track Railway Development from Surabaya to Semarang today , May 9, 2012.
Jonan even said it also
intends to add another 1,200 flat carriages to INKA, but the plan is still
under review considering the limited capability of INKA.
Besides the order of flat
carriage, the company also has signed a contract with GE Transportation,
infrastructure and transportation division of General Electric, in
Pennsylvania, United States. The contract is an order for 100 units of new
locomotive.
By Jonan, 100 locomotives
will arrive in Indonesia in early-2013 to mid-2014.(T03/msw)
Source : Bisnis Indonesia,
09.05.12.
No comments:
Post a Comment