[KU-129/2012] JEMBATAN SELAT SUNDA : Penandatanganan Diharapkan Mei

JAKARTA: Pemerintah menargetkan penandatanganan persiapan pembangunan Jembatan Selat Sunda dengan konsorsium pemrakarsa PT Graha Banten Lampung Sejahtera dapat dilaksanakan pada awal Mei bertepatan dengan Indonesia International Infrastructure Converence and Exhibition 2012 (IIICE '12).
"Kami akan mendorong terus sehingga penandatangan kerja sama dapat dilakukan dalam konferensi tersebut," ujar Deputi Menko Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Lucky Eko Wuryanto dalam jumpa pers IIICE '12 hari ini, Kamis,12 April 2012.

Menurutnya, hal tersebut saat ini masih terus dibicarakan di level kementerian untuk menemui titik temu terkait kesepakatan di antara kedua belah pihak.

Dengan penandatangan kerja sama tersebut, maka pemrakarsa dapat segera memulai proses studi kelayakan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 24 bulan.

"Ini masih terus dibahas, mudah-mudahan bisa segara ditandatangani sehingga dapat segera mulai studi kelayakan."

Belum ditandatanganinya kerja sama tersebut hingga saat ini karena masih adanya perbedaan hitungan biaya studi kelayakan antara pemerintah dan konsorsium.

Konsorsium memperkirakan biaya studi kelayakan mencapai US$350 juta atau sekitar Rp3,2 triliun, dua kali lipat dari perhitungan ganti rugi pemerintah sebesar Rp1,5 triliun atau 1% dari total investasi proyek. (tw)

Sumber : Bisnis Indonesia, 12.04.12.

[English Free Translation]
The government is targeting the signing of the preparation of the Sunda Strait bridge or Jembatan Selat Sunda (JSS) construction by a consortium of PT Graha Banten Lampung Sejahtera initiator can be implemented in early May to coincide with the Indonesia International Infrastructure Converence and Exhibition 2012 (IIICE '12).