JAKARTA: Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat statistik yang menunjukan biaya logistik
di Indonesia termasuk yang tertinggi di Asean yakni sebesar 25%--30% dari
produk domestik bruto sehingga membuat kesenjangan harga yang tidak wajar.
Kepala LIPI Lukman Hakim
mengatakan semestinya dengan kondisi geografis Indonesia, idealnya biaya
logistik itu tidak melebihi 15% dari PDB.
"Sistem logistik kita
belum efisien menyebabkan kesenjangan harga antara wilayah Timur dan Barat
Indonesia. Ini juga menyebabkan komoditas impor lebih murah daripada produk
lokal," katanya dalam siaran pers dalam acara International Logistics
Seminar & Workshop 2012 di Jakarta, hari ini, 8 Mei 2012.
Lukman mengatakan sistem
logistik nasional yang masih kurang baik terlihat dari biaya pengiriman yang
tinggi.
Distribusi barang antar
wilayah maupun antar pulau menjadi tantangan tersendiri karena harga barang di
luar Pulau Jawa lebih tinggi.
"Misalkan harga beras
di provinsi bisa sampai 64% lebih tinggi ketimbang provinsi lain. Ada pula
harga satu kantong semen di wilayah Papua 20 kali lipat dari di Jawa,"
tegasnya. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia,
08.05.12.
[English version] Indonesia’s
Logistic Cost The Highest In Asean
JAKARTA: Statistics data
from Indonesian Institute of Sciences (LIPI) noted Indonesia logistics cost is
the highest in South East Asian which amounted to 25% - 30% of gross domestic
product (GDP), making unreasonable price gap.
Based on the geographical
condition of Indonesia, Head of LIPI Lukman Hakim, said the ideal logistics
cost is below 15% of GDP.
"Our logistics system
has not been efficient, thus the price gap between eastern and western
Indonesia is wide. It also causes the imported commodities are cheaper than
local products," he said in a press release in the International Logistics
Seminar & Workshop 2012 in Jakarta, today, May 8, 2012.
Lukman said the national
logistics system is still not good as it can be seen from the high shipping
cost.
Distribution of goods
between regions and islands is a challenge since the price of goods outside of
Java is higher than other islands. (T03/msw)
Source : Bisnis Indonesia,
08.05.12.
No comments:
Post a Comment