Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan optimis pembangunan proyek infrastruktur kereta api di Papua Barat segera dimulai tahun
ini juga. Saat ini, studi analisis
mengenai dampak lingkungan (amdal) dan rencana kerja pengadaan tanah dan
pemukiman diklaim telah dilaksanakan.
"Tahun ini sebisa mungkin ground breaking (peletakan
batu pertama) akan dilaksanakan. Kami terus berkoordinasi dengan Direktorat
Jenderal Perkeretaapian," ujar Kepala
Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Max L Sabarofek,
dilansir Antara, Senin (6/1).
Lebih lanjut Max menjelaskan pembangunan infrastruktur
kereta api akan dimulai dari Sorong. Pada tahap pertama, pembangunan akan
terbentang sepanjang 75 kilometer.
"Kami mulai dari Kota Sorong, Kabupaten Sorong, hingga
Ayamaru di Kabupaten Maybrat," imbuh dia.
Saat ini, tim survei sudah di lapangan mendata lahan dan
bangunan untuk proses pembebasan lahan.
Ia berharap ada sharing (berbagi) anggaran antara provinsi,
kota/kabupaten, serta pemerintah pusat dalam pembebasan lahan tersebut.
"Tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit dan
kami berharap pembayaran lahan nanti sesuai NJOP (nilai jual obyek
pajak)," jelasnya.
Secara keseluruhan, jalur
kereta api yang akan dibangun dari Sorong menuju Manokwari mencapai 500
kilometer.
Sumber : CNN Indonesia, 06.01.20 / Grafis : Satu Harapan.
[English Free Translation]
The Ministry of Transportation is optimistic that the
development of railroad infrastructure projects in West Papua will begin this
year too. Currently, an analysis study on environmental impacts and a land
acquisition and settlement work plan is claimed to have been carried out.
No comments:
Post a Comment