Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Desember 2019 tercatat mengalami inflasi 0,34 persen, sehingga inflasi sepanjang 2019 mencapai 2,72 persen.
Inflasi tahun ke tahun tercatat 2,72%. Inflasi bulan ke
bulan tercatat 0,34% atau terendah dibandingkan dengan infalsi mtm 2017 dan
2018. Secara tahunan, inflasi 2019 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan 2017 dan 2018 yang masing-masing
3,16% dan 3,13%.
Kepala
BPS Suhariyanto mengatakan, laju inflasi tersebut jauh di
bawah target pemerintah yang mencapai 3%-an. "Dari 82 kota IHK, 72 kota
mengalami inflasi, dan 10 kota mengalami deflasi," jelasnya kepada pers,
Kamis (2/1/2020).
Inflasi
tertinggi tercatat di Batam
sebesar 1,28% dan inflasi terendah terjadi
di Watampone 0,01%.
Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi adalah seluruh
kelompok pengeluaran mengalami inflasi kecuali kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga yang justru mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi pada
bahan makanan dan lalu disusul kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa
keuangan.
Inflasi inti tercatat 0,11%, sedangkan inflasi harga
diatur pemerintah dan bergejolak masing-masing 0,63% dan 0,86%.
Sumber : Bisnis, 02.01.20.
[English Free Translation]
The Central Statistics Agency (BPS / Badan Pusat
Statistik) released the Consumer Price Index (CPI) in December 2019 recorded
inflation of 0.34 percent, so that inflation throughout 2019 reached 2.72
percent.
No comments:
Post a Comment