KONTAN.CO.ID -
JAKARTA. Target uji coba kereta
cepat Jakarta - Bandung diperkirakan akan molor. Sebelumnya uji coba kereta
cepat tersebut akan dilakukan pada kuartal kedua 2021. Namun molor dan akan
dilakukan pada semester kedua tahun 2021.
"Agak terhambat sedikit, paling beberapa bulan
target awal semester satu ya kuartal 2," ujar Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Chandra Dwiputra di
Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian, Selasa (1/10).
Meski begitu, Chandra tetap optimistis bisa menyelesaikan
proyek kereta cepat tepat waktu. Sesuai target kereta cepat tetap akan
beroperasi pada tahun 2021 mendatang.
Lahan dinilai sudah tidak menjadi hambatan dalam
pengerjaan proyek. Dari seluruh lahan yang akan digunakan, tidak sampai 1% yang
masih belum diselesaikan.
Chandra bilang lahan yang belum rampung tersebut milik
Ciputra. Lahan tersebut terletak di kawasan BizPark di Kota Bandung.
Namun, pemindahan lahan utilitas masih menjadi kendala.
Asal tahu saja akibat pembangunan kereta cepat ini perlu ada pemindahan Sutet,
pintu tol, serta fasilitas umum seperti sekolah.
"Sutet yang crossing ada 31 unit, ada pipa Pertamina itu pindah ke seberangnya, madrasah,
sekolah, kemudian gerbang tol," terang Chandra.
Saat
ini progres pembangunan kereta cepat masih sekitar 35%.
Targetnya pembangunan kereta cepat hingga
akhir tahun dapat mencapai 50%.
Sumber : Kontan, 01.10.19 / Foto : beritatrans.
[English Free Translation]
The target of the Jakarta - Bandung fast train trial is
expected to be delayed. Previous trials of the fast train will be carried out
in the second quarter of 2021. However, it will be delayed and will be carried
out in the second half of 2021.
No comments:
Post a Comment