JaKaRTa : Manajemen PT
Kereta Api Logistik (KALOG) coba terus menggenjot kiriman batubara walau secara harga di pasar internasional sedang morat-marit.
Diperlukan upaya-upaya khusus agar semua pihak gak dirugikan dan seyogyanya
bisa berkompromi satu sama lain.
Di sisi lain, manajemen KALOG pun sedang mensosialisasikan
rencana penerapan zona kerja mirip Daop / Daerah Operasi di PT KAI, namun
implementasi di KALOG pastinya disesuaikan dengan kebutuhan internal.
Selain itu KALOGers juga mendukung kegiatan World Clean Up Day di Stasiun Nambo selain adanya kegiatan ekstra
yang dilakukan tiap KALOGers, semisal acara gowes di Daop 5 Pwt dan sekitarnya.
Kegiatan2 non-kantoran di minggu ke-3 bulan September ini (AXI-KALOGers M3 Sep 2019) sebisa
mungkin diliput, tapi gak bisa detil2 amit. Cukup garis besarnya, termasuk aktifitas
para veteran ato mantan yang kini pensiun ato berkarya di tempat lain. Enjoy.
Dokumentasi terlampir.
Sumber : X-KALOG / Foto : KALOGers - RAM.
[English Free Translation]
The management of PT Kereta Api Logistik (KALOG) tries to
continue to boost coal shipments even though the benchmark price on the
international market is in chaos. On the other hand, KALOG management is also
socializing plans to implement work zones similar to Daop (Regional Operations)
at PT KAI, but the implementation at KALOG is certainly adjusted to internal
needs. Good.
No comments:
Post a Comment