JaKaRTa : Hari Kamis
tgl 20/09 pihak Kementerian
Perhubungan + GIZ mengundang para pemangku kepentingan serta pelaku usaha
logistik di Jakarta khususnya, untuk merumuskan kendala dan solusi yang
dibutuhkan untuk moda angkutan transportasi
kereta api (KA) + truk.
Di sesi 1
pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) didampingi
afiliasi PT Kereta Api Logistik (KALOG)
hadir dalam kesempatan tersebut. Kebetulan kami mantan KALOGers, hadir mewakili komunitas angkutan alat berat + projek, IOH-C (Indonesia Overdimension + Heavy-lift
Community).
Sekedar info, di hari yang sama Chairman IOH-C, Armen Aldrin wafat karena sakit yang dideritanya. Namun semalam sempat mendisposisi kami
untuk hadir di Hotel Borobudur Jakarta.
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un.
Sementara kegiatan KALOGers
lainnya, yakni aktifitas bersih2 yang melibatkan insan PT KAI, KALOG dan Customer PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP),
dengan lokasi di gerbang masuk Stasiun
Nambo. Kegiatan ini diadakan dalam rangka World Clean Up Day.
Dokumentasi terlampir.
Sumber : KALOG / Foto : Edi Sudiarto - RAM.
[English Free Translation]
On Thursday – Sep 20th the Ministry of Transportation +
GIZ invited stakeholders and logistical businesses in Jakarta in particular, to
formulate the constraints and solutions needed for railroad + truck
transportation modes. Good Job.
No comments:
Post a Comment