JaKaRTa: Heran aja bila ada orang PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih gak pede pake baju R6. Padahal diluar sana, banyak orang pengen belajar, gimana caranya bisa berkembang seperti sekarang. Setidaknya, yang jadi patokan : dulu rugi melulu, ehh sekarang profitnya bagus.
Heran aja orang lain dibuat geleng-geleng kepala karena terkesima atas prestasi dan komitmen yang dibangun oleh orang pertama di pucuk pimpinan perkeretaapiaan saat ini. Ignasius Jonan, sang lokomatif perubahan. Koq bisa ya ?
Gak heran bila orang yang diharapkan memimpin perusahaan memiliki kompetensi dan pengalaman seperti beliau. Kesungguhan hati dan disiplin keras, setidaknya itu yang terpancar dari cerminan kebijakan yang selama ini dijiwai pegawai di anak perusahaan.
Ada yang bilang kejam, padahal maksudnya tegas. Ada yang bilang sadis, tapi maksudnya pembelajaran. Itulah sosok Jonan yang kini dikenal luas oleh masyarakat, khususnya pengguna jasa kereta api. Ilmu kepemimpinannya di perusahaan pelat merah perkeretaapian nasional sering menjadi contoh bagi institusi lain. Gak heran donk kalo gitu.
Makanya jangan heran, bila PT Kereta Api Indonesia (Persero) kini menjadi semacam "sekolahan" bagi para pejabat negara hingga pelajar yang ingin menimba ilmu tentang Leadership. Ilmunya bisa dipelajari tetapi aplikasinya, perlu seni tersendiri. Gak ujug-ujug berlaku secara umum.
Tata kelola perusahaan yang semakin baik dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dimasa kepemimpinan Ignasius Jonan, menjadikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai objek pembelajaran peserta diklat dari berbagai kementerian. Masih heran ?
Kalo rajin mengikuti blog ini, Inshaa Allah gak ketinggalan berita walau gak ngejamin 100 persen terbuka bagi masyarakat umum. Setidaknya, terkait kiprah sang Dirut ato geliat PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan anak perusahaan, bisa diikuti secara seksama. Komentarnya dunk: Gak Mengherankan.
Arkian, selama bulan Juni hingga 08/07/14, tercatat peserta Diklat dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agama, Kementerian Kehutanan dan tgl 08/07 sebanyak 60 peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kunjungan ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pusat, Jl Perintis Kemerdekaan Kemerdekaan No. 1 Bandung.
Tujuannya, mempelajari dan membekali peserta Diklat, sekaligus mengadopsi keunggulan PT KAI (Persero) yang telah berhasil meningkatkan kinerja serta sisi positif memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wuih wuih wuiiiiih, luar biasa dan jauh dari kata heran khan ?.
Bahkan, prestasi cihuy PT
KAI ini menarik para pengajar di luar negeri sana, salah satunya Harvard Business
School, untuk menjadikan kemajuan perusahaan perkeretaapian di Republik
tercinta, jadi sorotan studi kasus mahasiswa mancanegara. Wooow banget deh.
Congrats dan selamat menimba ilmu. Bagi insan perkeretaapian, memakai R6 menjadi kebanggaan tersendiri. Siiip.
Sumber : Humaska (termasuk foto-foto).
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment