BANDUNG: Posisi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(Persero), Ignasius Jonan boleh dibilang mobile banget (bergerak
terus) sehingga hari ini ada di Jakarta, besok sudah di Medan ato Surabaya
bahkan Lempuyangan, dan lusa bisa muncul di Tarahan. Gak kenal hari kerja ato
hari libur.
Aktifitas yang dikenal dengan istilah turun ke bawah alias blusukan ke stasiun-stasiun, dipo hingga kombinasi jadual sharing di berbagai instansi pemerintah, swasta maupun lembaga pendidikan menjadi menu keseharian DU yang memang tak pernah puas untuk mencapai kesempurnaan melayani Pelanggan.
Berikut ini salah satu jadual DU di hari Minggu (06/07 – foto-foto terlampir) saat mengikuti KAI Safari, ditemani D1, D4, D7 dan Anggota Komisaris PT KAI Aswhin Sasongko serta U. Hayati Triastuti beserta rombongan lainnya, melanjutkan KAIS lintas selatan, yang dimulai dari Surabaya – Kertosono – Blitar – Malang dan kembali ke Surabaya.
Aktifitas yang dikenal dengan istilah turun ke bawah alias blusukan ke stasiun-stasiun, dipo hingga kombinasi jadual sharing di berbagai instansi pemerintah, swasta maupun lembaga pendidikan menjadi menu keseharian DU yang memang tak pernah puas untuk mencapai kesempurnaan melayani Pelanggan.
Berikut ini salah satu jadual DU di hari Minggu (06/07 – foto-foto terlampir) saat mengikuti KAI Safari, ditemani D1, D4, D7 dan Anggota Komisaris PT KAI Aswhin Sasongko serta U. Hayati Triastuti beserta rombongan lainnya, melanjutkan KAIS lintas selatan, yang dimulai dari Surabaya – Kertosono – Blitar – Malang dan kembali ke Surabaya.
DU menggunakan KA Railone, mencoba jalur shortcut
dari Stasiun Sidoarjo menuju Stasiun Tarik, melewati Stasiun Tulangan.
Setibanya di Stasiun Malang, Direksi melakukan pembinaan kepada para Kepala
UPT di wilayah Malang.
Dalam paparannya, DU mengingatkan kembali agar para
kru mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap pengguna identitas palsu penumpang
KA. Juga menegaskan kepada petugas unit kesehatan untuk terus berpedoman pada
SOP pemeriksaan kru KA yang akan bertugas.
Jika terdapat kru KA yang tidak memenuhi syarat
kesehatan, petugas yang memeriksa wajib memberikan surat rekomendasi tidak
layak berdinas. Melenceng dari ketentuan bisa berakibat fatal dan sanksi berat
menanti.
DU saat melakukan pengecekan di lintas agar menjadi
panutan bagi direksi sekaligus sub-ordinat dibawahnya. Memberikan contoh jauh
lebih sulit namun efektif membangun kesadaran diri dan menumbuhkembangkan
potensi anak bangsa.
Seringkali DU menulis dan membagikan pengalamannya (terlampir
dibawah ini yaaa) ke segenap pimpinan di level manajerial ke atas, agar kelak
bisa dikenang dan tak hanya itu, bisa dijiwai oleh para penerus di industri
perkeretaapian nasional dalam masa perubahan ini. Bravo !
Sumber : KALOG / Foto : Humaska.
Sumber : KALOG / Foto : Humaska.
--- quote ---
Pada kesempatan ini saya ingin bercerita tentang seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Terrence Croft.
Terrence adalah seorang pemuda yang berasal dari Taiwan yang mengikuti lomba debat internasional tingkat SLTA dan
selama 3 tahun berturut turut menjadi juara pertama!
Menurut anak saya, Cathy, yang juga mengikuti lomba tersebut selama 2 tahun
berturut turut (dan masuk dalam 50 besar), Terrence adalah pemuda yang sangat
ringan tangan, membantu peserta lomba yang membutuhkan penjelasan, membutuhkan
dukungan dan membantu ini dan itu yang diperlukan. Padahal, semua yang dibantu
itu adalah pesaingnya di dalam lomba.
Bayangkan betapa luar biasanya kebajikan Terrence yang baru berusia 18
tahun ini. Dia tidak pernah terkesan takut disaingi, tidak pernah lelah
berusaha membantu sesama peserta lomba, sehingga setiap dia naik panggung untuk
berlomba, maka mayoritas peserta malah memberikan dukungan besar dan tepuk
tangan yang meriah.
Karakter diatas adalah karakter seorang pemimpin yang luar biasa.
Karakter yang seperti itulah yang saya harapkan dari semua Unsur pimpinan
KAI. Pemimpin KAI wajib membina bawahannya, mendorong anak buahnya untuk maju,
bahkan perlu membantu rekannya untuk maju tanpa pamrih, tidak terkotak kotak
dan tidak berusaha egois atau mencelakakan temannya.
Karakter diatas juga dibutuhkan untuk menjalankan operasi Idul Fitri tahun
ini dan seterusnya.
Kita telah berhasil menjalankan Operasi Idul Fitri yang mendapat berbagai
penghargaan dan pujian sejak tahun 2011 sampai tahun lalu.
Memang insiden kecil masih terjadi disana sini karena ketidakpedulian atau
kelalaian atau kebanyakan juga bermuara pada kepemimpinan yang lemah dari berbagai
lapisan pimpinan di KAI ataupun termasuk anak perusahaan.
Saya masih ingat ada seorang Kepala Daerah yang mati2an berusaha
menonjolkan diri sampai akhirnya nyaris ditahan karena pertikaian yang tidak
taktis. Ada juga Kepala Daerah yang tidak hafal akan operasi di daerahnya
sampai saya tarik kembali ke kantor pusat. Ada juga yang tidak mengenal anak
buahnya apalagi melakukan pembinaan yang sehat dan teratur.
Nah tahun ini saya ingin naik Kelas lagi yaitu Operasi Lebaran yang tanpa
insiden, semua harus berjuang ke arah itu dan pasti bisa!
Banyak petugas Dipo Sarana yang masih terhindar dari sanksi akibat
kelalaian, namun kali ini akan dikejar apabila terjadi per putus ataupun
roda/as yang panas ataupun toilet tidak berfungsi atau lampu kereta yang tidak
berfungsi apalagi AC yang tidak berfungsi.
Petugas persinyalan, jalan dan jembatan, juga pusat Pengendalian operasi
akan dipantau ketat sehingga kualitas kerjanya menjadi tidak tercela.
Pelayanan dan pengamanan akan juga dipantau untuk membuktikan bahwa hasil
tugas menjadi tanpa cacat.
Pembiaran dalam bentuk apapun akan menghasilkan sanksi atau pelepasan
jabatan seketika kepada siapapun juga termasuk saya sendiri.
Selama 2 hari saya mengikuti inspeksi lintas selatan, saya melihat berbagai
perbaikan walaupun masih jauh dari sempurna. Ayo sempurnakan lagi dan yang
wajib dijunjung tinggi adalah Keselamatan!
Selamat bekerja.
Sumber : Ignasius Jonan via milis internal PT KAI, 06.07.14.
--- unquote ---
[English Free Translation]
[English Free Translation]
Not just loud talking and giving orders, President
Director of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan also often go to
the field, checking the real situation. In addition, Jonan’s busy giving public
lectures, invited lectures and sharing with government officials as well as
students who are interested in studying the topic of leadership in PT KAI.
No comments:
Post a Comment