PALEMBANG – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumsel akan
melakukan pemeriksaan laporan keuangan kepada seluruh Pemda yang berada di
Sumsel. Namun, dari 16 pemda yang akan di audit, baru tercatat dua Pemda yang
telah memberikan laporan keuangannya.
“Pemda diminta jangan sampai terlambat mengirimkan laporannya karena kita
akan segera memulai audit. Saat ini yang baru melapor Kota Prabumulih dan OKU
Selatan,” ungkap Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel, Novy G A Pelenkahu usai
acara serah terima jabatan Kepala BPK RI Perwakilan Sumsel di Kantor BPK RI
Perwakilan Sumsel, kemarin.
Pihaknya sendiri meminta kepada setiap Pemda untuk menyerahkan laporan
tersebut hingga akir maret ini. Namun, menurut pendapatnya, sejauh ini semua
Pemda yang ada di Sumsel memang sudah taat kepada peraturan yang ada. “Jangan
sampai telat menyerahkan laporan, untuk Sumsel semuanya taat dan tepat dan
sebagian besar akan menyampaikan semua,” ujarnya.
Menurut Novy, Laporan Keuangan Daerah di Sumsel memang sudah tergolong
baik. Saat ini, 12 Pemda sudah mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian
(WDP) dan 4 lainnya mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “
Harapan kita kedepan akan jauh lebih baik lagi,”tegasnya.
Hingga saat ini, hasil audit yang telah dilakukan pihaknya sudah berjalan
dengan baik. Pasalnya, rekomendasi yang diberikan oleh pihak BPK sudah dapat
dilaksanakan oleh Pemda. “Komunikasi sudah berjalan baik dan disana kita
kasih rekomendasi dan dalam kurun waktu dua kali setahun kami diskusikan,”
katanya.
Perbaikan transparansi dan akuntabilitas LKPD diharapkan tidak dilakukan
secara instan. Saat ini kebanyakan rekomendasi memang kebanyakan instan. “
Kita minta juga bantuan kepala BPKP agara setiap SKPD melakukan control
risiko utuk dicapai pengendalian internal Pemda yang baik,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menhimbau, untuk setiap
kabupaten/kota yang ada di Sumsel agar memberikan laporan keuangan dengan
tepat waktu atau target yang telah ditetapkan. “Itu sangat penting untuk
mengetahui kinerja laporan keuangan mereka,” ucapnya.
Laporan keuangan yang ada di Pemda Sumsel, lanjut Alex , memiliki tren
yang cukup baik setiap tahunnya. Untuk itu, ia berharap dapat terus
dipertahankan atau bisa lebih ditingkatkan lagi. “ Kita akan terus menggiring
daerah-daerah agar mereka terus meningkatkan opini keuangan daerahnya,” kata
Alex. (rip)
|
Sumber : Sumatera
Ekspres, 25.03.13.
[English Free
Translation]
Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI – South Sumatera Representative will do a financial report
for the local governments which are spread within South Sumatera. However, of
the 16 local governments that will be audited, recorded two new local
government has given its financial statements.
No comments:
Post a Comment