Jakarta - Pemerintah berharap pengangkutan barang
melalui sarana kereta api menjadi prioritas utama. Bahkan dalam rencana grafik
perjalanan kereta api (gapeka) 2013 hal itu mulai dirintis dengan menambah
kereta api khusus barang.
"Kita sedang menyusun untuk mengubah haluan dan kita akan fokus ke angkutan barang," kata Pelaksanaan Harian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang merangkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Anggoro Budi Wiryawan dalam jumpa pers GAPEKA tahun 2013 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Hal pertama yang dilakukan pemerintah adalah dengan menambah kereta api khusus untuk bawang. Dalam rencana yang disusun pemerintah melalui Gapeka 2013, ada penambahan 49 KA khusus untuk barang.
"Demand pengangkutan barang terus bertambah. Jumlah kereta juga kita harus tambah dari 204 KA menjadi 253 KA di tahun 2013," imbuhnya.
Menurutnya prioritas utama pengangkutan barang di Jawa untuk pengangkutan kontainer, petikemas, BBM, semen dan batubara. Sedangkan untuk di Sumatera Utara khusus untuk pengangkutan CPO dan BBM, Sumatera Barat khusus semen lalu Sumatera Selatan untuk batubara, BBM, klinker dan pulp.
Dengan prioritas ini, Anggoro menegaskan target 2016 pengangkutan jasa kereta api barang akan jauh lebih besar bila dibandingkan penumpang.
"Target 2016 penumpang 40%, barang 60%," tegasnya.
"Kita sedang menyusun untuk mengubah haluan dan kita akan fokus ke angkutan barang," kata Pelaksanaan Harian Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang merangkap Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Anggoro Budi Wiryawan dalam jumpa pers GAPEKA tahun 2013 di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Jumat (8/3/2013).
Hal pertama yang dilakukan pemerintah adalah dengan menambah kereta api khusus untuk bawang. Dalam rencana yang disusun pemerintah melalui Gapeka 2013, ada penambahan 49 KA khusus untuk barang.
"Demand pengangkutan barang terus bertambah. Jumlah kereta juga kita harus tambah dari 204 KA menjadi 253 KA di tahun 2013," imbuhnya.
Menurutnya prioritas utama pengangkutan barang di Jawa untuk pengangkutan kontainer, petikemas, BBM, semen dan batubara. Sedangkan untuk di Sumatera Utara khusus untuk pengangkutan CPO dan BBM, Sumatera Barat khusus semen lalu Sumatera Selatan untuk batubara, BBM, klinker dan pulp.
Dengan prioritas ini, Anggoro menegaskan target 2016 pengangkutan jasa kereta api barang akan jauh lebih besar bila dibandingkan penumpang.
"Target 2016 penumpang 40%, barang 60%," tegasnya.
Sumber : detikFinance, 08.03.13.
[English Free Translation]
The government hopes that the transport of
goods by rail means as a top priority. Even in the plan charts a train journey
(grafik perjalanan kereta api / gapeka) in 2013, it was initiated by adding
special cargoes trains.
No comments:
Post a Comment