SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG–Pemerintah Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI) lagi gencar-gencarnya membangun jalan tol
Kayuagung-Jakabaring kemudian Kayuagung-Lampung, dalam waktu dekat akan
menginventarisasi lahan yang akan dilintasi rute jalan tol.
Sebab itu, Januari 2013
mendatang akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemilik tanah
yang terkena rute tol.
Bupati OKI Ir H Ishak
Mekki MM mengatakan, pihaknya mengupayakan dalam waktu
dekat proses ganti rugi lahan
yang terkena rute Tol Kayuagung-Lampung bisa dilaksanakan secepatnya. “Januari kita tergetkan sudah melakukan MoU
dengan para pemilik tanah, terutama perusahaan perkebunan kelapa sawit, karena
rute tol tersebut pasti akan melalui perkebunan,” kata Ishak Mekki.
Pembangunan tol
Kayuagung-Lampung menurut Ishak Mekki sudah sangat mendesak, mengingat intensitas kendaraan yang
melintasi Jalan Lintas Timur (Jalintim) di Kabupaten OKI kian hari semakin
ramai, hal ini kerap menjadi masalah bagi para pengguna jalan, dimana kemacetan
setiap saat tidak dapat terhindarkan lagi baik akibat dari kecelakaan
lalulintas maupun karena kendaraan yang mengalami kerusakan.
“Jalan tol
Kayuagung-Jakabaring sekarang ini masih dalam tahap pelaksanaan. Demikian Jalan
Tol Kayuagung-Lampung dalam waktu dekat akan dilakukan MoU dengan masyarakat
yang tanah terkena pengembangan jalan tol,” kata Ishak Mekki, Selasa
(25/12/2012).
Terlaksana atau tidak
pembangunan jalan tol, ungkap Ishak Mekki yang jelas pihaknya sangat optimis jika proses ganti rugi lahan yang akan terkena rute tol
bisa berjalan dengan cepat tanpa ada halangan. “Seperti sebelumnya proses ganti rugi lahan yang terkena rute
tol Kayuagung-Jakabaring bisa kita selesaikan dengan baik dan cepat, begitu juga
dengan proses ganti rugi lahan
tol Kayuagung-Lampung bisa selesai dengan cepat pula,” ujar Ishak Mekki.
Pembangunan infrastruktur
jalan tersebut, guna mengatasi
persoalan kepadatan kendaraan dan
kemacetan kendaraan. Maka itu, pemerintah menggagas pembangunan jalan Tol
Kayuagung–Lampung sebagai salah satu alternative, rencana pembangunan jalan tol
ini merupakan program lanjutan dari pembangunan jalan Tol Kayuagung –
Jakabaring yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya.
“Kita harap
Kayuagung-Lampung dapat terhubung dengan jalan tol yang kemudian dapat
diteruskan oleh Pemprov Lampung sampai Kebakauheni, hal ini nanti akan berdampak
positif bagi wilayah OKI dan Lampung,
terutama dalam bidang perekonomian,” ungkap
calon Gubernur Sumsel Ishak Mekki.
Kepala Dinas PU Bina Marga OKI Drs Ir H Syamsul Bahri MM menyebutkan, bahwa pembangunan jalan tol Kayuagung–Jakabaring Palembang, menghabiskan dana Rp 2,1 triliun. Pembangunan jalan tol tersebut ditargetkan dapat selesai pada akhir 2013, karena sekarang ini pembangunannya sudah dimulai. “Targetnya dalam waktu 18 bulan sudah selesai. Dengan demikian, tahun 2014 jalan tol tersebut sudah rampung dan bisa dinikmati masyarakat,” tandasnya.
Sumber :
Sriwijaya Post, 25.12.12..
[English Free
Translation]
Ogan Komering Ilir regency government (OKI) was keen to
build toll roads Kayuagung-Jakabaring then Kayuagung-Lampung, in the near
future will be an inventory of land crossed by the highway route.
No comments:
Post a Comment