PALEMBANG: Setelah menanti
dan menunggu persiapan cukup lama, PT Bara Multi Sugih Sentosa (BMSS) mampu
mewujudkan impiannya, mengirim batu bara dari Suka Cinta (SCT), Lahat ke
Kertapati (KPT), Palembang via moda angkutan kereta api (KA).
Menggunakan kontainer khusus
dengan warna biru muda, angkutan batu bara perdana KA berkode QL 124, berangkat
dari SCT pas jam 09.00 dan tiba di KPT 15.48, masuk spoor 1 jam 16.05, mulai
bongkar 16.15 dan selesai 17.51 (sesi 1). Kemudian disusul sesi 2.
Keberhasilan membawa PT BMSS
menjadi salah satu client PT Kereta Api Indonesia (KAI), menjadi bukti bahwa KA
merupakan salah satu alternatif untuk mencari solusi kemacetan jalan raya yang selama
ini dikeluhkan sebagian warga Palembang, Prabumulih, Muara Enim dan Lahat.
PT BMSS bukannya perusahaan
swasta pertama yang ikut serta dalam program angkutan batu bara via KA. Yang
pertama, pasti PT. Bukit Asam (PTBA) selaku salah satu perusahaan BUMN yang
bergerak diproduksi batubara.
Lantas sejak awal tahun 2011
lalu, hadir customer swasta pertama yang mengangkut batubara dengan KA –
sekaligus menjadi perintis – yakni PT. Bara Alam Utama (BAU). Kini disusul
dengan kehadiran PT BMSS.
Congrats dan semoga potensi
angkutan batu bara via KA menjadi solusi nasional mengatasi kemacetan serta
meminimalisir kerusakan aset jalan raya yang amat dibutuhkan masyarakat luas di
Bumi Sriwijaya. Aamiin YRA.
Sumber : KALOG / Foto :
Agung - Budi S.
[English Free Translation]
After waiting and waiting
for quite a long preparation, PT Bara Multi SS (BMSS) was able to realize his
dream, sending coal from Suka Cinta (SCT), Lahat to Kertapati (KPT), Palembang
via rail transport modes (KA). The first train of PT BMSS departed SCT this
morning at 09.00, arrived KPT 15.48.
No comments:
Post a Comment