Setelah sempat tertunda kedatangannya sekitar pertengahan tahun akibat musibah gempa bumidan gelombang tsunami di Jepang bulan Maret lalu. Akhirnya, sejumlah peralatan berat yang dipesan dari negeri berjuluk Matahari Terbit, datang juga.
Sejumlah alat berat yang datang antara tanggal 4 hingga 5 November 2011, antara lain : 775F, D155R, D9R dan PC1250. Kedatangan alat berat ini mendorong kapasitas produksi PT BAU saat ini dan kedepannya, menjadi hampir 2x lipat.
Batubara memang sedang naik daun dan harus keluar Lahat bila ingin mempunyai nilai. Berhubung Lahat berada diarea agak berbukit, maka jala keluar termungkin adalah Tarahan, Lampung dan Palembang dengan sejumlah private jetty-nya.
Untungnya lagi, PT BAU sudah mempunyai konsesi sewa di Palembang sehingga opsi pemuatan dengan menggunakan berbagai moda menjadi keuntungan tersendiri, bila Buyer membutuhkan sesegera mungkin barangnya. Wani piro he he he.
Setidaknya, seribu jurus dipakai agar nilai guna batubara itu sendiri bisa optimal. Dan barang-barang segede ini, kayaknya inibaru yang pertama kali beroperasi di wilayah Sumatera Selatan. Bravo !
Sumber : KALOG / Foto : BAU.
[English Free Translation]
New heavy equipments are comin'. Go get 'em.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
[KU-179/2021] Dirut KAI Commuter Mukti Jauhari Tutup Usia
Bisnis.com, JAKARTA - Keluarga besar KAI Group khususnya KAI Commuter hari ini berduka. Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari meningg...
-
Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menawarkan tarif khusus untuk rute tertentu pada kedua kereta api baru, y...
-
Apa sih R6 ? Istilah ini dipergunakan di lingkungan usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan anak perusahaannya (selama ini), dalam hal peng...
-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)...
No comments:
Post a Comment