PALEMBANG: Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.
Ibarat pepatah sangar, bagai disambar geledek, kami terkaget-kaget mendengar kabar, salah satu sobat dan kerabat dekat Oman Rachman - akrab disapa pak Oman, telah berpulang ke Rahmatullah hari ini Senin (21/11), bersamaan dengan usainya pesta olahraga SEA Games XXVI di Palembang.
Berkaca pada ajaran Rasul bahwa setiap orang mendapati takdirnya bisa dimana saja dan kapan Allah menghendakinya. Bisa diawali sakit, bisa juga pada saat sehat tiba-tiba meninggal. Allah SWT memiliki kekuasaan penuh untuk itu. Siap tidak siap, ya pasti meninggal. Harusnya kita jadi mawas diri.
Pak Oman dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan pandai bergaul, terakhir kabarnya tempat cur-hat bagi temen-temen di perusahaan. Apa sudah lama begitu ? Wah saya pribadi belum lama mengenalnya namun sudah cukup akrab 'lah.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat dirawat di rumah sakit (RS) Muhammadiyah, kemudian dirujuk pindah ke RS Charitas, Palembang. Yang dikeluhkan saat itu, sesak nafas. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan, benar adanya.
Ditemani sang isteri, pagi ini jenazah almarhum diterbangkan dengan pesawat Lion Air jam 10.45 ke Jakarta, untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di daerah Sukabumi. Sebelumnya disemayamkan dan di-shalat-kan di mesjid di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 3 Plaju.
Jabatan terakhir almarhum di PT KAI adalah sebagai Senior Manager (SM) Umum dan SDM. PT KAI kehilangan salah satu putera terbaiknya. Almarhum pernah ditempatkan di anak perusahaan PT. Kereta Api Logistik (KALOG) namun tidak lama. PT KAI membutuhkan tenaganya membenahi area Sumatera Selatan dan Lampung.
Semoga arwah almarhum dapat diterima disisi-MU Ya Allah, diampunkan segala kesalahannya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan-MU Ya Rabbi. Amin.
Berikut foto kenangan pak Oman (alm. berdiri paling kiri) saat berkunjung ke stockpile Kertapati menemani EF dan Dirut PT KALOG beberapa waktu lalu. In memoriam. Selamat jalan pak Oman.
Sumber : KALOG / Foto : Lupa siapa yang moto ya ?
[English Free Translation]
In memoriam : Pak Oman today died of illness. On behalf of workers, we convey condolences.
Ibarat pepatah sangar, bagai disambar geledek, kami terkaget-kaget mendengar kabar, salah satu sobat dan kerabat dekat Oman Rachman - akrab disapa pak Oman, telah berpulang ke Rahmatullah hari ini Senin (21/11), bersamaan dengan usainya pesta olahraga SEA Games XXVI di Palembang.
Berkaca pada ajaran Rasul bahwa setiap orang mendapati takdirnya bisa dimana saja dan kapan Allah menghendakinya. Bisa diawali sakit, bisa juga pada saat sehat tiba-tiba meninggal. Allah SWT memiliki kekuasaan penuh untuk itu. Siap tidak siap, ya pasti meninggal. Harusnya kita jadi mawas diri.
Pak Oman dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan pandai bergaul, terakhir kabarnya tempat cur-hat bagi temen-temen di perusahaan. Apa sudah lama begitu ? Wah saya pribadi belum lama mengenalnya namun sudah cukup akrab 'lah.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, almarhum sempat dirawat di rumah sakit (RS) Muhammadiyah, kemudian dirujuk pindah ke RS Charitas, Palembang. Yang dikeluhkan saat itu, sesak nafas. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan, benar adanya.
Ditemani sang isteri, pagi ini jenazah almarhum diterbangkan dengan pesawat Lion Air jam 10.45 ke Jakarta, untuk selanjutnya dibawa ke kampung halamannya di daerah Sukabumi. Sebelumnya disemayamkan dan di-shalat-kan di mesjid di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre 3 Plaju.
Jabatan terakhir almarhum di PT KAI adalah sebagai Senior Manager (SM) Umum dan SDM. PT KAI kehilangan salah satu putera terbaiknya. Almarhum pernah ditempatkan di anak perusahaan PT. Kereta Api Logistik (KALOG) namun tidak lama. PT KAI membutuhkan tenaganya membenahi area Sumatera Selatan dan Lampung.
Semoga arwah almarhum dapat diterima disisi-MU Ya Allah, diampunkan segala kesalahannya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan-MU Ya Rabbi. Amin.
Berikut foto kenangan pak Oman (alm. berdiri paling kiri) saat berkunjung ke stockpile Kertapati menemani EF dan Dirut PT KALOG beberapa waktu lalu. In memoriam. Selamat jalan pak Oman.
[English Free Translation]
In memoriam : Pak Oman today died of illness. On behalf of workers, we convey condolences.
No comments:
Post a Comment