Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian
Perhubungan menyatakan setidaknya ada empat rekor yang berhasil ditorehkan
dengan mulai berjalannya proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha
(KPBU) pertama di sektor kereta api yakni Makassar—Parepare.
Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi
menjelaskan bahwa (pertama) berjalannya proyek ini menandakan skema pendanaan
kreatif dapat diterapkan untuk sektor kereta api dan transportasi lainnya.
Kedua, setelah 14 tahun lamanya ada aturan perkeretaapian yang mengatur soal
keterlibatan swasta, tetapi baru bisa dilaksanakan pada saat ini.
"Ketiga, yang
membangun juga konsorsium swasta dan adanya pendanaan dari bank syariah dengan
skema musyarakah mutanaqisah juga menjadi contoh yang baik antara pendanaan
konvensional dan swasta," ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Tak hanya itu, terakhir
(keempat) adanya kerja sama kementerian/lembaga dengan dukungan kementerian
keuangan lewat PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Indonesia dan PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia.
Menurut dia, Presiden
Joko Widodo telah memberi motivasi untuk selalu berpikir kreatif dan
inovatif dalam mencari pendanaan sebab jika hanya mengandalkan APBN, mungkin
proyek ini tidak akan berjalan.
Selain PSN kereta api
Makassar—Parepare, Budi menyebut, proyek lainnya yang dibiayai dengan skema
KPBU adalah Pelabuhan Ambon, di Maluku, Pelabuhan Tanjung Carat di Sumatra
Selatan, Pelabuhan Anggrek di Gorontalo, dan Pelabuhan Garongkong di Sulawesi
Selatan.
Sementara untuk sarana
dan prasarana kereta api ada di Palembang, Lampung, dan di Kalimantan Tengah.
"Bila swasta punya minat untuk berinvestasi, kami bersedia untuk membantu,
dan dibantu Kementerian Keuangan berikut konsultannya untuk warna investasi
infrastruktur berkelanjutan," imbuh Budi.
Direktur Jenderal
Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menambahkan, banyak kebutuhan infrastruktur yang
harus dipenuhi, tetapi APBN terbatas. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan
akan memberikan bantuan berupa project development facility (PDF) untuk
penyiapan proyek melalui IIF dan SMI.
"Ini merupakan PDF
pertama dari Kementerian Perhubungan. Selain itu, masih banyak proyek lainnya
yang masuk daftar persiapan. Pelabuhan Patimban merupakan contohnya yang
melibatkan swasta," ujar Luky.
Adapun progres
konstruksi jalur kereta api Makassar—Parepare saat ini baru mencapai 10 persen.
Sedianya, proyek ini sudah dimulai pada 2020 dan dioperasikan tahun ini.
"Namun, karena
pembebasan lahan terkendala, proyek ini mundur satu tahun dan ditargetkan
commercial operation date pada kuartal IV/2022," jelas Direktur
Keuangan PT Celebes Railway Indonesia Jatmiko Murdiono.
Sumber : Bisnis,
03.06.21 / Foto : IG keretaapikita.
[English Free
Translation]
PT Kereta Api Indonesia
(Persero) or KAI increased the speed of the Argo Bromo Anggrek train for the
Gambir-Surabaya Pasarturi PP connection with the highest number of up to 110
km/hour.
No comments:
Post a Comment