Jakarta, CNN Indonesia
-- PT Adhi Karya (Persero) Tbk melaporkan progres pembangunan prasarana Kereta
Api Ringan / Light Rail Transit atau (LRT) wilayah Jakarta,
Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek) mencapai 84,76 persen di awal
Juni 2021.
Corporate
Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto memaparkan progres lintas pelayanan I Cawang-Cibubur
telah mencapai 93,81 persen, pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 84,29
persen, dan lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 90,94 persen.
"Progres ini
mencakup di antaranya, yakni telah terealisasikannya pekerjaan penyambungan
lintasan dan pembangunan fisik stasiun," ujarnya dalam keterbukaan
informasi, Jumat (4/6).
Farid melanjutkan, ADHI
juga telah mendapatkan pembayaran atas progres yang telah dihasilkan, dengan
nilai sejumlah Rp13,3 triliun termasuk pajak. Selain progres pekerjaan fisik,
sarana berupa kereta kini juga telah terparkir di sepanjang jalur lintas pelayanan
I, dengan jumlah sebanyak 25 trainset.
Nantinya, seluruh
kereta ini akan mendapatkan tempat parkirnya sendiri yang terletak di Depo
Bekasi Timur. Pembebasan lahan untuk depo saat ini telah 100 persen dengan
progres pembangunannya sebesar 44,18 persen.
"Keberadaan depo
menjadi penting, karena berperan dalam pemeliharaan sarana secara berkala dan
perawatan berat," imbuhnya.
Depo LRT Jabodebek nantinya memiliki kapasitas pemeliharaan 7 trainset
secara bersamaan. Depo ini akan berfungsi untuk pemeliharaan sarana, antara
lain light maintenance, yakni pemeliharaan harian, bulanan, hingga tahunan,
serta heavy maintenance, yakni pemeliharaan tiap 6 tahunan.
Pembangunan depo yang
tengah dikerjakan ini menggunakan skema pembayaran turnkey senilai Rp4,2 triliun.
Hal ini yang mendasari kebutuhan ADHI dalam pre-financing untuk pekerjaan
pembangunan dengan proses pinjaman dari bank sindikasi.
Selain sarana
prasarana, progres OCC Room (Operation Control Room) atau ruang kendali
kereta LRT yang sepenuhnya akan dilakukan secara otomatis juga mulai terlihat.
"Gedung ini
menjadi salah satu yang paling penting, untuk memastikan kendali keseluruhan
kereta di seluruh lintasan. Hingga saat ini, progres gedung ini telah mencapai
93 persen. Dengan semakin cepat OCC Room selesai, maka semakin cepat pula
seluruh kereta mampu diuji coba operasionalnya," jelas Farid.
Sumber : CNN Indonesia,
04.06.21.
[English Free
Translation]
PT Adhi Karya (Persero)
Tbk reported that the progress of the construction of Light Rail Transit or
(LRT) infrastructure for the Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi (Jabodebek) areas
reached 84.76 percent in early June 2021.
No comments:
Post a Comment