JaKaRTa : Peta perpolitikan
nasional, minggu ini membahas rencana ujicoba vaksin dari RRCina + Rusia di republik tercinta, juga termasuk adanya temuan
vaksin versi Indonesia (hasil kerja bareng BIN
+ Unair).
Semua saling meng-klaim sebagai
produk yang bisa menangani isu Coronavirus
/ Covid-19 hingga 90 persen kemanjurannya, tapi rakyatnya gak diedukasi dengan baik sehingga,
yang ada malah sikap
masa bodoh + cu’ek bebek. Ya sudah.
Kembali ke PT Kereta Api Logistik (KALOG) yang tengah menyikapi fluktuasi
volume angkutan barang dengan berbagai
jurus, apalagi setelah adanya implementasi struktur
organisasi (SO) baru dan job description, pastinya masih ada yang perlu diluruskan.
Kegiatan ekstra masih tetap
berjalan apa adanya walau secara jujur setiap KALOGers akan merasakan adanya pembatasan2, sementara naluri
untuk piknik pasti susah
dibendung he he he. Jadi ya agak ngumpet2 gitu deh.
Sekedar mengingatkan KALOGers + Pembaca semua bahwa 153 tahun lalu, kereta api pertama kali beroperasi. Dimanakah pertama kali kereta beroperasi di bumi pertiwi ini ? Jawa Tengah adalah yang mendapat kesempatan pertama kala itu. Selanjutnya simak sejarah perkeretaapian.
Agar diperhatikan oleh semua Pembaca + KALOGers, kegiatan bisa berjalan dengan baik apabila setiap
orang mematuhi protokol
kesehatan serta menjalankan dengan disiplin tinggi. Ini pandemi dan gak
boleh ada relaksasi – jika perlu.
Jika ini diabaikan, jangan salahkan
tenaga medis yang sudah berupaya keras mengingatkan berulang
kali namun pada kenyataannya masyarakat gak memperdulikan akibat ke-egois-an dan sifat
gak peduli sehingga korban positif
Coronavirus terus bertambah.
Dokumentasi AXI-KALOGers M3 Ags 2020 (periode 10-16/08/2020) terlampir.
Sumber : X-KALOG / Foto :
KALOGers – RAM.
[English Free Translation]
Don't blame the medical personnel
who have tried hard to remind us repeatedly, but in reality the community
doesn't care about the consequences of selfishness and indifference so that the
positive victims of Coronavirus in the country continue to increase. OMG.
No comments:
Post a Comment