KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) memberikan klarifikasi mengenai banjir di tol Padaleunyi KM 130.
Sekretaris
Perusahaan KCIC Mirza Soraya
menyebutkan, genangan air setinggi 30 cm di jala tol Purbaleunyi KM130 pada
Rabu (12/8) sore, disebabkan curah hujan yang cukup deras.
"Sehingga terjadi
peningkatan volume air pada saat berlangsungnya pekerjaan relokasi tanggul
penahan air pada kawasan tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis,
Kamis (13/8).
Sebagai tindak lanjut, CREC
selaku kontraktor proyek kereta cepat Jakarta – Bandung segera melakukan
langkah antisipasi untuk mengembalikan kondisi normal seperti membuat bukaan untuk mengurangi level
air yang menggenang dan melakukan pemompaan sisa air yang terjebak di daerah
cekungan di kawasan tersebut. Pada jam 20.30 kemarin, kondisi genangan telah
surut dan lalu lintas kendaraan sudah berjalan normal.
KCIC juga terus berkoordinasi dengan PT Jasamarga (Persero) Tbk dan Bina Marga untuk mengatasi genangan air tersebut.
"Kami memohon maaf atas
ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pengguna jalan dan memastikan pihak
kontraktor akan menyelesaikan proses pembangunan tanggul dalam pekan ini. Jasa
Marga dan KCIC terus memantau dan memastikan metode kerja kontraktor sesuai
dengan mengikuti standar yang berlaku," imbuhnya.
Sumber : Kontan, 13.08.20 / Foto
: detiknews.
[English Free Translation]
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) provided clarification regarding the flood on the Padaleunyi toll road KM 130. KCIC Corporate Secretary Mirza Soraya said the 30 cm high puddle on the Purbaleunyi KM130 toll road on Wednesday (August 12) afternoon was due to heavy rainfall.
No comments:
Post a Comment