Beberapa hari lalu, Dinas Perhubungan Jawa Timur, Balai Teknik
Perkeretapian Kementerian Perhubungan. PT. KAI Jember dan PT.
INKA melakukan survei jaur kereta api Klakah-Pasirian,
yang ditutup sejak tahun 1988 lalu.
Plt.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Nugraha Yudha M.Si kepada Jatimtimes mengatakan, survei ini dilakukan,
salah satu tujuannya untuk mejajaki kemungkinan diaktifkannya kembali jalur
kereta api Klakah-Pasirian.
"Ya salah satu tujuannya
itu. Tapi ini memang baru tahap awal. Jadi ada rencana untuk menghidupkan
kembali jalur kereta api dari Klakah ke Pasirian, dan dari Lumajang ke
Rambipuji melalui jalur selatan," kata Nugraha Yudha kepada Jatimtimes.com.
Usai melakukan survei pada jalur
Klakah Pasirian, rombongan dari Dinas Perhubungan ini, juga bertemu dengan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq di Pemkab Lumajang. Belum kami peroleh konfirmasi
terkait hasil pertemuan itu.
Walau demikian, Sekda Lumajang Drs. Agus Triono, M.Si menyatakan dukungannya jika angkutan kereta api
dari Pasirian ke Klakah diaktifkan kembali.
"Kalau kami dari Pemkab
tentu sangat mendukung kalau kereta api dari Pasirian ke Klakah kembali
diaktifkan. Karena ini akan menjadi alternativ bagi angkutan umum menuju ke
stasiun Klakah," kata Sekda Lumajang Agus Triono.
Menurut Agus Triono, belakangan
ini angkutan umum berupa MPU jumlahnya mulai berkurang. Belum lagi dari sisi
ketepatan waktu, kereta api lebih pasti jam berangkatnya.
"Kami ingin secepatnya
diaktifkan jika memang bisa untuk angkutan barang dan orang. Dari sisi
ketepatan, kereta api lebih tepat jam berangkat dan kedatangannya. Saya yakin
akan sangat diminati," kata Sekda Lumajang kemudian.
Sumber : Jatim Times, 28.08.20.
[English Free Translation]
A few days ago, the East Java
Transportation Service, Railway Engineering Center of the Ministry of
Transportation. PT. KAI Jember and PT. INKA conducted a survey of the
Klakah-Pasirian railway line, which was closed since 1988. What's the good
news?
menang dengan mudah bermain di IONQQ
ReplyDeleteayo segera daftar dan coba
WA; +855 1537 3217