Jakarta, CNN Indonesia --
Perusahaan asal Korea
Selatan (Korsel) PT Pasifik Global Investment batal mengerjakan proyek pembangunan rel kereta api sepanjang 168 kilometer di
Provinsi Bengkulu. Sedianya, rel itu
akan menghubungkan Pelabuhan
Pulau Baai Kota Bengkulu ke Stasiun Kota Padang, Kabupaten Rejang
Lebong.
Asisten
II Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Yuliswani mengungkapkan pembatalan tersebut lantaran perusahaan
tidak menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama.
"Hanya saja dalam
perjalanannya tidak ada tindak lanjut dari PT Pasific Global terkait MoU
tersebut dan kami sudah bersurat yang intinya mempertanyakan tindak lanjut MoU
tapi hingga saat ini sama sekali tidak ada jawaban," kata Yuliswani
seperti dikutip dari Antara, Sabtu (8/8).
Kendati perusahaan asal Korsel
batal menggarap proyek, Yuliswani memastikan pembangunan infrastruktur moda
transportasi kereta api itu tetap dilanjutkan.
Nantinya, pembangunan rel kereta
api itu akan dikerjakan oleh perusahaan Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Bengkulu yaitu PD
Bimex yang akan bekerjasama dengan PT Pos Group.
"Kami sudah rapat untuk
membahas program investasi dan pembangunan infrastruktur perkeretaapian Pulau
Baai ke Kota Padang bersama PT Pos Group dan mereka juga minta bekerjasama
dengan BUMD kita," paparnya.
Secara teknis, PT Trans Rentang Nusantara selaku pemegang kontrak akan melakukan
penandatanganan nota kesepahaman bersama PD Bimex.
"Setelah itu barulah PD
Bimex melakukan kerjasama dengan PT Pos Group dalam realisasi pembangunan rel
kereta api itu," ujarnya.
Sebagai informasi, nota
kesepahaman antara Pasifik Global Investment dan PT Trans Rentang Nusantara
selaku pemegang kontrak pembangunan rel kereta api tersebut diteken pada awal
Februari lalun dan disaksikan langsung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Rencananya, pembangunan rel
kereta api ini dari pelabuhan Pulau Baai ini akan melewati empat daerah di antaranya
Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten
Rejang Lebong.
Pembangunan rel kereta api ini
juga akan dibarengi dengan pembangunan lima stasiun penumpang yaitu stasiun di
Kota Padang-Rejang Lebong, stasiun di Kepala Curup-Rejang Lebong, stasiun di
Kabupaten Kepahiang, stasiun Talang Empat-Bengkulu Tengah dan stasiun
Betungan-Kota Bengkulu.
Sumber : CNN Indonesia, 09.08.20.
[English Free Translation]
A South Korean company, PT
Pasifik Global Investment, canceled its work on a 168-kilometer railway
construction project in Bengkulu Province. Originally, the railroad would
connect the Pulau Baai Port of Bengkulu City to the Kota Padang station, Rejang
Lebong Regency.
No comments:
Post a Comment