Tokyo - Baru-baru ini beredar video di Facebook yang menceritakan kelakuan wisatawan Indonesia di Jepang. Perkara
foto, bikin kereta Shinkansen telat.
Hal itu pun pertama kali diketahui lewat unggahan video
dan foto pengguna Facebook dengan nickname Kucing
Putih, seorang WNI yang diketahui tengah berada di Jepang.
Dalam videonya yang diunggah 7 jam lalu, ia merekam aksi
sejumlah turis yang diketahui tengah berfoto dengan latar kereta Shinkansen yang berada dalam posisi
siap berangkat. Masalahnya, sebagian dari rombongan turis itu menginjak garis kuning yang merupakan batas
aman kereta.
Tak hanya melewati batas aman, wanita yang ada di sisi
pojok kanan bahkan menyandarkan tangannya di sisi pembatas antara platform dan
kereta. Akibatnya, mereka kena semprit masinis di kereta Shinkansen!
Menurut penuturan pengunggah video, kelakuan turis-turis
itu membuat kereta Shinkansen ke arah Tokyo telat. Padahal, perkara telat
adalah hal serius di Jepang.
"Disuruh minggir sama petugas gak mau. Soalnya
Shinkansennya mau berangkat, mereka asyik foto-foto, tapi gangguin perka klb,
jadi telat semua ini Shinkansen. Akhirnya Shinkansen ke arah Tokyo pada telat
10 menit semua," ujar sang pengunggah video.
Yang lebih bikin malu, ternyata turis-turis itu diketahui
berasal dari Indonesia. Mendengar dari bahasanya, sang pengunggah video
menjelaskan kalau telah mengingatkan. Namun, tak digubris oleh mereka.
"Pas dengar mereka ngomong bahasa kita tak datangin,
tak suruh minggir (soalnya aku mau ngerekam sama keretanya mau berangkat).
Malah bilang 'bentar mas kita lagi foto-foto. Ya wis tak tinggal, gak lama di
'gas' masinis pakai s35. Diklakson panjang, Shinkansen normalnya gak akan
klakson kalau gak ada bahaya" tulis sang pengunggah.
Untuk informasi s35
merupakan bunyi peringatan yang dikeluarkan oleh pihak masinis Jepang apabila
terjadi bahaya. Apabila s35 sampai dikeluarkan untuk mengingatkan turis
agar menjauh dari batas aman, berarti hal itu sudah sangat kelewatan.
Diketahui, turis yang kabarnya berbahasa Indonesia itu
terdiri dari beberapa orang yang berumur remaja hingga wanita dewasa. Hanya
saja, identitas mereka tak diketahui lebih jauh.
"Ada yang emak-emak sama muda, pada naik Hikari.
Tahu hari ini malam tahun baru, jadwal kereta jadi rengket karena banyak
Shinkansen tambahan. Ini telat 10 menit, petugas minta maaf mulu di Nozomi," tambah sang pengunggah
video.
Nozomi
merupakan kereta Shinkansen yang memiliki rute dari Stasiun Tokyo hingga
Stasiun Hakata dan memiliki rel dengan total panjang 1069.1 Km.
Para turis itu pun diketahui tengah menunggu kereta
Shinkansen mereka. Sambil menunggu, mereka berfoto dan melewati batas aman
sampai diklakson masinis Shinkansen.
"Mereka mau naik Hikari. Hikarinya belum datang.
Yang di foto ini Nozomi tambahan," jelas sang pengunggah video.
Total, sekawanan turis itu telah beberapa kali
diperingatkan. Pertama oleh sang pengunggah video. tiga kali oleh petugas dan
sekali oleh masinis Shinkansen lewat klakson s35 panjang.
Sumber : detikTravel, 31.12.19 / Foto : TribunNews.
[English Free Translation]
Action of a number of tourists known coming from
INDONESIA, was taking pictures with the background of the Shinkansen train that
was in a position ready to leave. The problem is, some of the tourist groups
step on the yellow line which is the safe limit of the train. OMG !
No comments:
Post a Comment