Bisnis.com, SEMARANG - Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo resmi beroperasi pada Minggu
(29/12/2019). Peluncuran KA Bandara dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Peluncuran dilaksanakan dengan sangat sederhana. Tidak
ada acara seremonial atau acara khusus, hanya beberapa anak panti asuhan dan
difabel diajak oleh Ganjar dan Menhub untuk menjajal KA dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo.
Butuh waktu 19 menit untuk menempuh perjalanan itu. Di
dalam kereta, Ganjar dan Menhub duduk berdampingan sambil bercerita banyak hal
tentang perhubungan. Ganjar juga sempat ngevlog bareng Menhub untuk
menceritakan kebahagiaannya menaiki kereta itu.
"Saya tadi ngevlog dan akan langsung saya upload
biar masyarakat tahu. Untuk pertama kali, saya bersama pak Menhub melepas
kereta bandara ini. Kalau ada masyarakat yang hendak menuju bandara atau dari
bandara menuju Solo, bisa menggunakan transportasi nyaman ini. Lumayan, selama
dua bulan nanti gratis," kata Ganjar melalui siaran persnya.
Ganjar berharap, keberadaan KA Bandara dapat mengurangi
kemacetan di jalanan. Selain itu, bisa mempercepat masyarakat yang hendak ke
bandara atau dari bandara menuju ke kota.
"Mudah-mudahan bermanfaat. Semoga ini juga bisa
mendukung perkembangan pariwisata di Jawa Tengah," ujarnya.
Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, KA Bandara Adi
Soemarmo merupakan satu-satunya kereta api yang masuk ke bandara. Dari stasiun
Solo Balapan, kereta api langsung membawa penumpang masuk ke area terminal
bandara.
"Meski di Medan, Jakarta, Palembang dan Padang ada
KA Bandara, namun KA Bandara Adi Soemarmo ini satu-satunya yang langsung masuk
ke dalam bandara. Jadi, masyarakat bisa lebih mudah untuk berpindah
transportasi," kata dia.
Budi pun menegaskan, KA Bandara ini tidak hanya untuk
alat transportasi massal perkotaan, namun juga untuk mendukung pariwisata di Jawa Tengah. Dengan akses moda transportasi
yang semakin mudah, maka diharapkan para turis akan lebih nyaman saat
berkunjung ke Jateng.
"Sesuai arahan Presiden yang ingin menjadikan Jateng
sebagai bali baru, ini adalah salah satu upayanya. Pak Ganjar punya banyak
destinasi wisata, termasuk Borobudur.
Jadi bukan hanya untuk angkutan massal perkotaan, namun KA Bandara ini juga
untuk diharapkan dapat mendukung tourism," tambahnya.
Sejumlah destinasi wisata unggulan di Jateng lanjut Budi
sudah terhubung dengan rangkaian kereta api. Untuk KA Bandara ini, akan menjadi
dukungan cluster Solo yang menghubungkan ke sejumlah destinasi wisata unggulan.
"Jadi para turis yang turun dari pesawat, bisa
langsung naik kereta menuju kota. Kalau sewaktu-waktu ingin melanjutkan ke
Prambanan atau Borobudur misalnya, itu gampang karena terhubung," katanya.
Sekadar diketahui, Kereta Api Bandara Adi Soemarmo akan
melayani sebanyak 60 perjalanan pulang
pergi dari bandara menuju Stasiun Balapan. Satu rangkaian KA Bandara
terdiri dari empat rangkaian kereta
dengan kapasitas angkut sebanyak 393
penumpang.
KA Bandara ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas
penunjang untuk kenyamanan penumpang. Diantaranya ruangan dengan pendingin
udara, layar TV LED untuk hiburan dan informasi posisi kereta. Dan menariknya
lagi, selama dua bulan yakni Januari
hingga Februari 2020, KA Bandara masih gratis digunakan penumpang.
Sumber : Bisnis, 30.12.19.
[English Free Translation]
Adi Soemarmo Airport Train officially operates on Sunday
(Dec 29th, 2019). The airport train launch was carried out directly by the
Minister of Transportation, Budi Karya Sumadi and the Governor of Central Java,
Ganjar Pranowo. Congrats !
No comments:
Post a Comment