JaKaRTa:
Untuk meningkatkan kapasitas angkutan batubara via kereta api, PT Kereta Api Logistik (KALOG) kantor pusat
mengundang Kepala Terminal Barang (KTB)
Kertapati dan Suka Cinta ke
Jakarta hari Kamis (21/05).
Para KTB langsung
berdiskusi bersama pemutus kebijakan yakni GU,
didampingi VP Operation Non Container
dan staf, diskusi berlangsung ketat dan alot. Bagaimana mengamankan muatan agar
optimal, slot maksimum yang bisa diperoleh hingga kecepatan muat bongkar di
masing-masing stasiun.
Untuk
memuluskan rencana tsb diatas, kantor pusat akan membuat tim yang bertujuan memonitor
perkembangan terkini, yakni pembangunan fasilitas emplasemen dan pemasangan
gantry crane dalam waktu dekat di Kertapati,
Palembang, Sumatera Selatan.
Sehari
sebelumnya (20/05), dari induk perusahaan, PT
Kereta Api Indonesia (Persero) menurunkan D3 untuk membantu kebutuhan PT KALOG dan kandidat Pelanggan, yang
sudah menanti-nanti terobosan PT KAI guna membangun
jalur rel KA ganda (double track) di Sumatera Selatan.
Dalam
kunjungan tsb, D3 beserta jajaran melakukan Inspeksi Lintas Kertapati - Tanjung Enim Baru, di dampingi oleh Dirut KAPM beserta jajaran, EVP Divre III SS, Deputy EVP Divre III SS, para
SM/Manager Divre III dan Subdivre III.1 KPT.
D3 mengecek
secara langsung progres pembangunan investasi jalur ganda, guna peningkatan
pendataan angkutan batu bara di wilayah Divre III SS (Sumatera Selatan). PT
KALOG akan bahu-membahu berkoordinasi untuk mewujudkan kemakmuran bersama bagi
semua pihak.
Dokumentainya,
terlampir. Bravo.
Sumber :
KALOG - PT KAI Divre III SS / Foto : RAM - CorComm Divre III SS.
[English Free
Translation]
To increase
the capacity of coal transportation via railway, PT Kereta Api Logistik (KALOG)
headquarters invite the Head of Cargo Terminal Kertapati (KPT) and Suka Cinta
(SCT) to Jakarta on Thursday (21/05).
Elsewhere, PT Kereta Api Indonesia also carry out inspections and checks in the
field.
No comments:
Post a Comment