JAKARTA: PT Industri Kereta
Api (Inka) mengklaim mampu memproduksi 100 kereta api per tahun, sehingga dapat
mengejar kebutuhan penggantian 326 unit KA ekonomi yang sudah tidak layak
operasi.
Bahkan PT Inka mampu menjadi
pabrik kereta pertama di Indonesia yang berhasil memproduksi lokomotif double
cabin (kabin ganda) sebanyak tiga unit pesanan Ditjen Perkeretaapian
Kementerian Perhubungan.
Direktur Komersial PT Inka
Gunesti Wahyu Handiko mengatakan Inka sebagai manufaktur kereta api di
Indonesia mampu memproduksi 100 kereta api per tahun, dan kini masih
menyelesaikan sejumlah pesanan dari dalam dan luar negeri. “Jadi seandainya
pemerintah yakni Ditjen Perkeretaapian mau pesan 80 kereta api (KA) per tahun,
kami siap,” kata Gunesti kepada Bisnis, Selasa (7/8/2012).
Menurutnya, pemerintah perlu
mengejar kebutuhan akan KA ekonomi yang umurnya sudah lebih dari 30 tahun. Saat
ini ada 45% atau 326 KA ekonomi yang umurnya di atas 30 tahun dan seluruhnya
ini harus dihapuskan untuk menjamin keselamatan perjalanan.
Saat ini ada 729 unit KA
ekonomi. “KA ekonomi yang harus diganti ini adalah kereta di luar kereta rel
listrik (KRL), yakni kereta ekonomi jarak menengah dan jauh,” ucap Gunesti.
Soal kereta ekonomi tua ini,
Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia Djoko Setijowarno
mengatakan pemerintah yakni Ditjen Perkeretaapian Kemenhub harus mengganti
seluruh KA ekonomi yang tua dan tidak layak operasi demi keselamatan
perjalanan.
“Untuk mengejar jumlah KA
yang harus diganti, menurut catatan kami ada 385 unit KA ekonomi berumur tua,
Kemenhub harus memesan setidaknya 50 unit KA ekonomi per tahun dimulai tahun
ini. Kalau terlambat, jumlahnya semakin banyak dan membahayakan keselamatan,”
ucap Djoko.(msb)
Sumber : Bisnis Indonesia,
07.08.12.
[English Version] INKA
Claims to Capable of Manufacturing 100 Trains
JAKARTA: PT Industri Kereta
Api (Inka) claimed its capability to produce 100 trains per year so it can
catch up the replacement of 326 non-roadworthy economic trains.
Moreover, Inka is able to
become the first train manufacturer in Indonesia which managed to produce three
units of double cabin locomotives as ordered by Railway Directorate General of
Ministry of Transportation.
PT Inka Commercial Director
Wahyu Handiko said Inka as the Indonesia’s train manufacturer is able to make
100 trains per year, and currently are completing orders from domestic and
foreign country,” Gunesti told Bisnis, Tuesday (8/7/2012)
He commented the government
needs to pursue the needs of economic trains. Currently, 45% or 325 30-year old
economic trains must be ceased its operation to ensure the safety.
Related to the old economic
train, the railway forum of Indonesian Transportation Society Chairman said the
government, in this case Railway Director General of Ministry of Transportation
must replace the entire old economic trains for the sake of passenger’s safety.
(T07/TW)
No comments:
Post a Comment