Bisnis.com, JAKARTA - Jalur Kereta Api Bandara
sepanjang 5,3 km dari Stasiun Kedundang ke Stasiun Bandara
Internasional Yogyakarta bakal dioperasikan pada Agustus 2021.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
mengatakan jalur yang dibangun melayang tersebut pembangunannya telah mencapai
83,6 persen per Maret 2021. Pembangunan jalur kereta dengan nilai investasi
sebesar Rp1,1 triliun ini dibangun secara tahun jamak (multiyears).
"Pembangunan dimulai sejak Desember 2019 dan
ditargetkan selesai pada pertengahan tahun atau sekitar bulan Juli 2021.
Kemudian pada bulan Juli akan dilakukan serangkaian uji coba dan ditargetkan
sudah bisa dioperasikan pada Agustus 2021," ujarnya melalui siaran pers,
Jumat (12/3/2021).
Dia menambahkan direncanakan jumlah perjalanan kereta
bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta - YIA sepanjang 40,23 km ini adalah
sebanyak 24 trip/hari dengan menggunakan 4 train set kereta rel diesel listrik
(KRDE) dan berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang/hari.
Sementara, waktu tunggu antar kedatangan kereta (headway)
yaitu sekitar 30 menit. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, perjalanan kereta bandara
ini akan berhenti di dua stasiun yaitu Stasiun Wates dan Stasiun Bandara
Internasional Yogyakarta.
Kecepatan kereta maksimal dapat mencapai 80 km/jam dengan
waktu tempuh hanya sekitar 45 menit atau lebih cepat dibandingkan melewati
jalan raya yang bisa membutuhkan waktu 1-2 jam. Kemudian tarif yang berlaku
diperkirakan sebesar Rp 25.000.
Menhub mengatakan pembangunan kereta bandara merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta, karena bandara
ini merupakan bandara internasional yang dapat didarati pesawat berbadan besar
dan menjadi pusat pergerakan orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri,
sehingga harus memiliki konektivitas dan integrasi antar moda yang baik.
Bandara YIA bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per
tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara,
yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA Kulonprogo.
Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata
prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara.
Sumber : Bisnis, 12.03.21.
[English Free Translate]
The 5.3 km Airport Railway Line from Kedundang Station to Yogyakarta International Airport Station will be operated in August 2021. Minister of Transportation Budi Karya Sumadi said that the construction of the floating route had reached 83.6 percent as of March 2021. The construction of the railway line with an investment value of Rp1.1 trillion was built on a multiyear basis.
No comments:
Post a Comment