Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri BUMN Erick Thohir
memberhentikan dengan hormat dua direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
KAI. Mereka adalah Azahari dari jabatan Direktur Pengelolaan Sarana dan
Apriyono Wedi Chresnanto dari Direktur Operasi.
Pencopotan tertuang dalam Surat Keputusan
SK-28/MBU/01/2021. Erick kemudian mengangkat Awan Hermawan Purwadinata sebagai
pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi merangkap sebagai Direktur Pengelolaan
Prasarana.
Selain itu, ia juga menunjuk Maqin U Norhadi sebagai Plt
Direktur Sarana, merangkap Direktur Niaga perseroan.
"Pemberhentian penugasan direksi karena masa jabatan
yang berakhir pada 25 Januari 2021. Terdapat kekosongan jabatan Direktur
Operasi dan Direktur Pengelolaan Sarana, sehingga ditunjuk Plt yang
menggantikan tugas Direksi," ujar Executive Vice President PT KAI Dadan
Rudiansyah pada surat bernomor KG.204/I/5/KA-2021 yang dikutip Rabu (27/1).
Selain pemberhentian dua direksi, Erick Thohir dalam
keputusan terbarunya juga memperpanjang masa jabatan Direktur Utama PT KAI (Persero)
Didiek Hartantyo untuk periode kedua per 25 Januari 2021 kemarin.
Perpanjangan dilakukan dengan mempertimbangkan kontribusi
Didiek.
"Dengan memperhatikan kontribusi Saudara Didiek
Hartantyo terhadap perusahaan, maka perlu mengangkat kembali yang bersangkutan
sebagai Direktur Utama PT KAI (Persero) untuk periode kedua," jelas Erick
dalam salinan Keputusan Menteri yang dilaporkan kepada BEI, dikutip Selasa
(26/1).
Sumber : CNN Indonesia, 27.01.21.
[English Free Translation]
SOE Minister Erick Thohir honorably dismissed two directors of PT Kereta Api Indonesia (Persero) or KAI. They are Azahari from the position of Director of Facility Management and Apriyono Wedi Chresnanto from the Director of Operations.
No comments:
Post a Comment