Bisnis.com, JAKARTA - The Institute for Transportation
and Development Policy (ITDP) menilai upaya akuisisi PT MRT Jakarta
(Perseroda) terhadap PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bukan soal pencaplokan
usaha semata. Namun, sebagai upaya integrasi transportasi melalui pendekatan
aksi korporasi.
ITDP Southeast Asia Director Faela Sufa menuturkan upaya
ini tidak dapat dilihat sebagai siapa mengakuisisi siapa. Namun, ini sebagai
upaya percepatan integrasi transportasi di Jabodetabek.
"Ini bukan soal akuisisinya, tetapi tentang pendekatan
korporasi guna mengintegrasikan layanan dan pembayaran transportasi massal di
Jabodetabek," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (6/1/2021).
Dia mencontohkan ketika pandemi Covid-19 terjadi kemudian ada ledakan penumpang di sejumlah titik stasiun KRL, ketika layanan sudah terintegrasi, bus Transjakarta dapat membantu menanggulangi ledakan penumpang tersebut sebagai bentuk antisipasi yang terintegrasi.
Faela juga menuturkan pendekatan korporasi ini lebih
efektif terbukti dengan pembentukan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek
(MITJ) perusahaan patungan MRT dan KAI dapat mengintegrasikan layanan di 5
stasiun DKI Jakarta.
Di sisi lain, ketika DKI Jakarta sudah memiliki saham pada KCI,
integrasi layanan di sejumlah stasiun pun akan lebih mudah. Kepemilikan saham
pun dapat dipindahkan ke perusahaan holding transportasi di Jabodetabek ini.
Dia menuturkan hal ini sesuai dengan studi kasus negara
lain Transport for London (TfL) yang merupakan perusahaan publik yang
dibentuk melalui Greater London Authority Act tahun 1999, dengan tugas
untuk menyediakan layanan angkutan umum di Greater London, dengan tambahan
cakupan traffic dan highway authority.
Untuk operasional dan bisnis, TfL mendirikan sebuah Holding
company bernama Transport Trading Limited, yang memiliki 14 anak
perusahaan, diantaranya yang mengoperasikan bus, subway, trem, waterway dan
airport.
TfL memegang fungsi utama untuk menyediakan layanan
angkutan umum, tetapi dapat mendelegasikan beberapa fungsi ke anak
perusahaannya.
"TfL mengatur tarif dan revenue dari angkutan umum,
dan membayarkannya kepada anak perusahaannya, sehingga untuk subsidi layanan
angkutan umum, TfL mengkonsolidasikannya sebelum nantinya mengajukan jumlah subsidi/PSO
yang diperlukan," ujarnya.
Sumber : Bisnis, 06.01.21.
[English Free Translation]
The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) assesses that the acquisition of PT MRT Jakarta (Perseroda) against PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) is not just a matter of business annexation. However, as an effort to integrate transportation through a corporate action approach.
ReplyDeletepoker online dengan pelayanan CS yang baik dan ramah hanya di AJOQQ :D
ayo di kunjungi agen AJOQQ :D
WA;+855969190856