KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih belum bisa merangkum respon
masyarakat terhadap empat tambahan kereta yang disediakan untuk melayani
lonjakan penumpang di periode Natal dan
Tahun Baru 2019/2020.
Sebagai informasi, sejak minggu lalu KAI menambah empat
kereta, di antaranya adalah Anjasmoro
Ekspres relasi Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen (pp), Dharmawangsa Ekspres relasi
Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (pp), Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar
Turi-Gambringan-Solo Balapan-Kutoarjo (pp) serta Argo Cheribon relasi Pemalang-Gambir dan Tegal-Pemalang.
Keempat kereta ini, terdiri dari kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. "Untuk KA Anjasmoro,
Dharmawangsa, dan KA Sancaka Utara yang akan dijalankan mulai 1 Desember 2019,
tiketnya sudah mulai dijual ke masyarakat bertahap sejak 1 November 2019,"
tutur VP Public Relations PT KAI Edy
Kuswoyo kepada Kontan, Senin (25/11).
Adapun harga yang dibanderol untuk menikmati layanan KA
baru cukup bervariasi, Edy berkata, KA Anjasmoro Ekspres dibanderol mulai dari
Rp 270.000-Rp 380.000.
Lalu, KA Dharmawangsa Ekspres mulai harga Rp 160.000-Rp
410.000 dan KA Argo Cheribon dibanderol mulai dari harga Rp 40.000-Rp 240.000,
sedangkan KA Sancaka Utara harga sekitar Rp 190.000-Rp 280.000.
Edy melanjutkan, KA Anjasmoro Ekspres relasi
Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen (pp) tersedia sebanyak, 600 tempat duduk yang
terdiri dari, 200 kursi kelas Eksekutif dan 400 kelas Ekonomi.
Sementara itu, untuk KA Dharmawangsa Ekspres, relasi
Pasar Turi ke Pasar Senen (pp), tersedia 786 tempat duduk, yang terdiri dari
150 kelas Eksekutif dan 636 kelas Ekonomi.
"Untuk KA Argo Cheribon relasi Tegal-Pemalang
disediakan sebanyak 330 tempat duduk yang terdiri dari 250 kursi kelas
Eksekutif dan 80 kursi kelas Ekonomi. Harga relasi singkat ini cenderung lebih
murah, yakni kelas Eksekutif Rp 50.000 dan kelas Ekonomi Rp 40.000,"
tambahnya.
Ia melanjutkan, untuk KA Argo Cheribon relasi
Pemalang-Gambir PT KAI menyediakan sebanyak 330 tempat duduk yang terdiri dari
250 kursi kelas Eksekutif dan 80 kursi kelas Ekonomi.
Sementara KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi-Gambingan-Solo
Balapan-Kutoarjo (pp) terdapat 456 tempat duduk yang disediakan untuk kelas
eksekutif dan bisnis. "Tarif memang sewaktu-waktu dapat berubah karena
tarif KA Komersial bersifat dinamis," ujar Edy.
Dalam jangka menengah, KAI juga akan melakukan peremajaan
sarana seperti lokomotif, kereta, dan gerbong, melakukan repowering lokomotif
sehingga mampu menarik lebih banyak gerbong.
Sementara dalam hal operasional, KAI akan mengoperasikan
jalur Cibatu-Garut, mengoperasikan LRT Jabodebek, dan mengoperasian KA Bandara
Internasional Adi Soemarmo.
"Yang jelas, KAI akan terus sosialisasikan kehadiran
KA-KA baru itu sehingga semakin banyak masyarakat yang akan menggunakan layanan
KA baru tersebut," pungkas Edy.
Sumber : Kontan, 25.11.19.
[English Free Translation]
Since last week KAI added four trains, including
Anjasmoro Ekspres Jombang-Yogyakarta-Pasar Senen (vice versa), Dharmawangsa
Ekspres Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen (vv), North Sancaka Surabaya relations
Turi-Gambringan-Solo Balapan-Kutoarjo relations (vv) and Argo Cheribon in the
Pemalang-Gambir and Tegal-Pemalang route.
No comments:
Post a Comment