JAKARTA:
Ditjenka Kemenhub Hermanto Dwiatmoko
mengatakan, pembangunan proyek KA di luar Pulau Jawa belum bisa dilakukan
secara serentak karena kekurangan tenaga konsultan atau tenaga ahli. la
beralasan sistem pendidikan di
universitas belum memasukkan perkeretaapian sebagai salah satu studi.
"Kami
sudah mengajukan MoU dengan rektor di Sulawesi,
Kalimantan, dan Sumatera agar
ada spesialisasi tentang perkeretaapian," ujarnya. Dia menjelaskan, meski
kekurangan tenaga ahli tidak membuat proyek pembangunan jalur KA di luar Jawa
menjadi terhambat.
Menurutnya,
saat ini pembangunan tersebut tidak bisa dilakukan serentak karena kondisi
geografis setiap wilayah berbeda. Dia mengatakan, saat ini pembangunan jalur KA
di Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat masih memasuki tahap
studi kelayakan.
Sementara,
di Riau, aktivitas pembangunan fisik rel KA sudah mulai berjalan. Selain itu,
pada tahun ini pembangunan jalur KA di Papua untuk rute Sorong-Manokwari sudah mulai pengadaan lahan dengan panjang sekitar
300 km.
Sumber
: Republika, 24.03.16.
[English
Free Translation]
The
Directorate General of Railways - MoT Hermanto Dwiatmoko said the construction
of railway projects outside Java can not be done simultaneously because of a
shortage of consultants or experts. The reason, the education system of the
railway at the university has not been available and have not yet become one of
the fields of study.
No comments:
Post a Comment