JaKaRTa:
Namanya harapan khan boleh aja dan bila bisa dipenuhi, selain memenuhi tuntutan
pengusaha, sekaligus konsumen banyak, juga patut diacungi jempol ! Dua jempol
sekaligus. Jempol kaki dan jempol tangan.
Kenyataan
haruslah realistis. Sebagaimana pernah diungkap oleh Diropsar PT KALOG Sugeng Priyono saat uji coba lalu, pemerintah
sebaiknya menghapus PPN 10 persen
yang dikenakan untuk angkutan berbasis KA ini.
Bila
pemerintah sanggup memenuhi ini, setidaknya harapan pengusaha untuk bisa
berhemat dari PPN sudah lumayan. Dikali sebulan dan dikali setahun, tentu bukan
angka yang sedikit dan secara gak langsung ikut menyukseskan gerakan efisiensi.
Tapi apa iya begitu ?
Ini
tantangan semua pihak. Dan kini semua pihak tengah merajut mimpi kolektif agar
cita2 membawa nilai kompetitif di negeri ini bisa bersaing dengan negeri
tetangga, minimal bisa dicapai dulu. Gak ada perubahan yang bisa menyenangkan
semua pihak di waktu yang bersamaan.
Lantas
mana dulu yang akan diprioritaskan. Tunggu tanggal mainnya. Sekedar tambahan
info, silahkan baca artikel berikut ini (terlampir) buat nambah2 wacana di
industri logistik nasional.
Perlukah
mengungkit2 peran trucking yang doyan bikin macet jalanan, pembiaran moda
kereta api sekian lama oleh pemerintah dan minta dikasihani ? No Way Man. Semua
akan berjalan sesuai putaran jaman. Di dunia ini gak ada yang abadi. Yang abadi
itu ya dinamika kehidupan itu sendiri.
---
quote ---
(artikel) Pebisnis Ingin Tarif Lebih Murah
Pelaku
usaha di bidang logistik menginginkan agar tarif angkut kontainer rute
pelabuhan Tanjung Priok - Cikarang Dry Port Jabar menggunakan kereta api lebih
murah ketimbang truk.
Tony
Mampuk, Country Government Relation Manager IKEA Indonesia, berharap tarif KA
Pelabuhan Tanjung Priok - Cikarang Dry Port (CDP) dapat menurunkan biaya
logistik.
"Kalau
soal tarif secara spesifik kami serahkan kepada yang berwenang mengambil
keputusan," katanya di Jakarta, Minggu (20/3). Saat ini, pihaknya
menggunakan truk harus membayar lebih mahal mulai dari satu trip dari pelabuhan
Tanjung Priok ke CDP.
Selanjutnya,
satu trip lagi dari CDP ke Alam Sutera, Tangsel dan satu trip kembali ke depot.
Dia berharap moda KA mampu memecah kepadatan di Tanjung Priok melalui proses
angkut lanjut ke CDP, apalagi menjelang Lebaran.
Pada
Lebaran, dia mengatakan biasanya kondisi Pelabuhan Tanjung Priok sangat padat.
Begitu kapal sandar, dia berharap kontainer dapat langsung naik ke KA pelabuhan
untuk segera dibawa ke CDP dan proses pengeluaran barang dilakukan di CDP.
"Dari
segi waktu dan biaya kereta harusnya jauh lebih murah dibandingkan dengan truk.
Khususnya melihat kondisi kemacetan baik di dalam pelabuhan maupun di luar
pelabuhan," katanya.
Hal
senada juga diungkapkan Teresa Wibowo, General Manager of Marketing &
Communication PT Kawan Lama Sejahtera-induk PT Ace Hardware Indonesia Tbk.-yang
berharap tarif KA Pelabuhan Tanjung Priok-CDP dapat lebih murah.
Agung
Kuswandono, Ketua Tim Satuan Tugas Dwelling Time, menyatakan operasional rel KA
barang diberlakukan guna mendukung arus kontainer yang keluar dari Tanjung
Priok.
"Kereta
bukan bermaksud untuk menggantikan semua kontainer truk. Tapi dimaksudkan untuk
mendukung karena hitungan KAI hanya 1% dari total throughput yang masuk Priok.
Artinya belum begitu besar," ungkapnya.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 21.03.16.
---
unquote ---
Demikian
ungkapan dan harapan para-pihak dengan akan beroperasinya kereta pelabuhan JICT
dalam waktu dekat. Bagi yang berminat membaca2 kronologis terjadinya keinginan
adanya kereta pelabuhan, semoga bisa maujud.
Sumber
: KALOG / Foto : RAM.
[English
Free Translation]
Entrepreneurs
in the logistics sector wants the competitive freight rates to deliver the
container from Tanjung Priok port - Cikarang Dry Port (CDP) location by train. Tony
Mampuk, Country Government Relations Manager IKEA Indonesia, hoping Tanjung
Priok - Cikarang Dry Port (CDP) port-train can reduce logistics costs.
No comments:
Post a Comment