JaKaRTa:
Kalo ilmu kudu alias wajib dilaksanakan, gak boleh ada yang ngebantah. Perkara
dalam pelaksanaannya nanti tertatih2 karena satu dan lain hal, itu perkara
lain. Toh bisa dievaluasi. Yang penting jalanin dulu. Jelas ?
Inilah
yang belakangan hari ini cukup memeras tenaga dan pikiran setiap orang di tim dwelling time yang dikoordinir langsung
oleh Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya.
Percaya gak ? Klo masih penasaran, silahkan baca info2 terkait sebelumnya ato
baca artikel dibawah ini.
---
quote ---
(artikel) Target Dweling
Time Tanjung Priok 2-3 Hari
JaKaRTa:
Waktu tunggu barang dan pelayanan kapal (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung
Priok Jakarta kini mencapai 3,64 hari. Pencapaian itu sudah membaik ketimbang
Januari lalu yang rata-rata 4,7 hari.
Kendati
demikian, Satgas Dwelling Time akan mempersingkat lagi waktu tunggu dan
pelayanan kapal tersebut menjadi 2-3 hari sebagaimana permintaan Presiden Joko
Widodo.
Menurut
Ketua Satgas Dwelling Time, Agung Kuswandono, pihaknya mengupayakan untuk terus
memangkas dan menyederhanakan perizinan. Sementara itu, Menko Maritim Rizal
Ramli meminta Satgas Dwelling Time mengoptimalkan jalur KA Priok-Cikarang di
kedua jalurnya.
Menurut
Rizal, KA peti kemas Priok-Cikarang bisa mengangkut kontainer sebesar 1.080
TEUs per hari.
Sumber
: Media Indonesia, 15.03.16.
---
unquote ---
Semoga
mancarli ya. Segala daya dan upaya tengah diusahakan supaya jozz. Klo yang dipake patokan awal yakni data dari Bank Dunia, ya bisa gigit jari ato banyak institusi yang bakal kena kepret deh ...
Sumber
: KALOG.
[English
Free Translation]
The
Dwelling Time (waiting time for goods and ships services) at Tanjung Priok port
in Jakarta has now reached 3.64 days. The achievement was better than last
January period with an average of 4.7 days.
No comments:
Post a Comment