JaKaRTa:
Untuk memperlancar proses bongkar muat di Stasiun
Sungai Lagoa (SAO), manajemen PT
Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan serangkaian perbaikan disana-sini.
Yang menjadi acuan di SAO yakni pembangunan perpanjangan spoor hingga ujung
tembok (perbatasan dengan depo Tanto).
Awalnya,
wesel tetap difungsikan dan perpanjangan jalur hanya 2 (dua) spoor saja. Namun sesuai arahan kantor pusat PT KAI,
akhirnya di SAO dibuat perpanjangan 3
(tiga) jalur sekaligus tanpa wesel untuk langsir loko.
Artinya,
setiap rangkaian kereta api (KA)
kontainer yang tujuan akhirnya SAO, akan langsir dan didorong mundur dari Stasiun Pasoso (POO) ke arah SAO. Kini
proyek pengerjaan SAO sudah dimulai, termasuk pembangunan CY / emplasemennya.
Target
pengecoran CY maupun pembangunan jalur KA ini ditargetkan selesai di akhir bulan
Maret 2016 ini. Semoga mancarli dan
kargo limpahan ex pelabuhan tanjung priok, mungkin gak ya ditampung di SAO ?
Sumber
: KALOG / Foto : Wiyanto KAPM.
[English
Free Translation]
To
expedite the process of loading and unloading at the Sungai Lagoa Station (SAO),
the management of PT Kereta Api Indonesia (Persero) conducted a series of
improvements. SAO is the reference in the construction of the extension of
spoor until the end of the wall (the border with Tanto depot).
No comments:
Post a Comment