SEMARANG:
Kamis (17/03), bertempat di Ruang Rakor Kantor Daop 4 SM, dilakukan
pertemuan antara PT KAI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
guna membahas penyelesaian dan penyelamatan aset negara yang dimiliki oleh PT
KAI, terutama program reaktivasi jalur
Semarang Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas.
Dimana
program reaktivasi tersebut dibutuhkan penertiban lahan PT KAI yang saat ini
berjalan alot karena mendapat perlawanan dari warga yang menempati.
Pada
pertemuan tersebut, DU menyampaikan kepada KPK, agar mendukung penuh program
yang dicanangkan pemerintah melalui PT KAI terkait permasalahan aset-aset
negara yang dikuasai oleh oknum yang dapat merugikan negara.
Menanggapi
hal tersebut, pihak KPK melalui Cahya
Hardianto Harefa, Direktur LHKP KPK mengikrarkan semangat satu dengan PT
KAI untuk mengambil kembali aset-aset negara.
"Kami
sangat senang sekali membantu terutama hal membangun negara, seperti pengamanan
aset negara yang dikuasai oknum yang merugikan bangsa. Dengan adanya dokumen
pendukung yang dimiliki PT KAI ini, kami akan mempelajari terlebih dahulu agar
mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan menyelesaikan masalah ini
bersama-sama," ungkapnya.
Kegiatan
yang dilanjutkan dengan peninjauan lokasi reaktivasi Semarang Tawang-Pelabuhan
Tanjung Emas ini, dari PT KAI dihadiri oleh DU, D8, AN, US, EVP 4 Sm, beserta
jajaran Aset Kantor Pusat dan Manajemen Daop 4 Sm.
Sedangkan
dari KPK dihadiri oleh Cahya Hardianto Harefa (Direktur LHKPN KPK), Budi Waluya
(Kasatgas Penertiban Barang Milik Negara ), dan Palupi (Pengkaji Utama Barang
Milik Negara).
---
quote ---
TRIBUNNEWS.COM : KPK Kunjungi KAI Daop IV, Bahas Aset dan
Reaktivasi Jalur Tawang-Pelabuhan
Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) berkunjung ke PT KAI Daop 4 Semarang, Kamis (17/3).
Kunjungan kerja itu, sekaligus membahas penyelesaian aset negara, khususnya
yang terkait program reaktivasi jalur KA Semarang Tawang-Pelabuhan Tanjung
Emas.
Direktur
Utama PT KAI, Edi Sukmoro menyampaikan program reaktivasi bertujuan mengurangi
berbagai risiko. Misal saja kecelakaan, kepadatan, dan beban jalan raya.
"Serta
meningkatkan perekonomian daerah, tentunya," tulisnya dalam rilis yang
diterima Tribun Jateng. Selain itu, Edi berharap pihaknya mendapat dukungan
berbagai kalangan.
Menanggapi
hal tersebut, Direktorat LHKPN KPK akan membantu penyelesaian aset-aset PT KAI
yang bermasalah. Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke Pelabuhan Tanjung
Emas.
Sumber
: TribunNews, 17.03.16.
---
unquote ---
Foto2
kegiatan terlampir.
Sumber
: CorComm PT KAI - Daop 4 SM.
[English
Free Translation]
Thursday
(March 17th), in Daop 4 SM Office , was held a meeting between PT
KAI with the Corruption Eradication Commission (KPK) to discuss the completion
and rescue assets owned by PT KAI, especially related to the reactivation
program of Semarang Tawang Station - Port of Tanjung Emas. Hope it will
materialize soon.
No comments:
Post a Comment