JaKaRTa:
Waktu tunggu uji-coba angkutan Semen Bima sebenarnya tinggal menunggu hari.
Setelah persiapan di Stasiun Kertapati
(KPT), Palembang dengan proyek Shiploader
dan Gantry Crane-nya selesai, kini
sorotan mata difokuskan ke 2 (dua) stasiun mungil Kretek dan Klari. Sekarang
mungil tapi nanti …
Kedua stasiun
dengan kode KRT dan KLI ini dalam waktu dekat akan menjadi
"lebih hidup", sama seperti stasiun lainnya di Sumatera Selatan, akan menjadi sibuk dengan kegiatan angkutan
barang. Kertapati dan Suka Cinta (SCT) awalnya juga seperti
itu.
Berikut ini
penyelesaian tahap akhir di KRT dan KLI yang dikerjakan oleh tim Infrastruktur PT Kereta Api Logistik (KALOG) dan
kebetulan kemarin hari sempat ditinjau oleh rombongan PT STAR, selaku produsen Semen
Bima.
Cek ini-itu,
yang secara prinsip semuanya sudah direncanakan dengan baik. Mulai dari
sosialisasi, perijinan, antisipasi, pengadaan alat + SDM dan lain sebagainya.
Pokoknya udah tinggal menunggu hari deh. Siaaaaaaap graaaaaak !
KLI
menuntaskan isu over-capping di gudang transit (foto 1-6) sedangkan di KRT masih
menyelesaiakan akses jalan masuk yang sedang dipasangi paving block. KRT juga
merapihkan tugas akhir di masalah over-capping (foto 7-10).
Rujukan
sebelumnya, silahkan dibaca: [KG-276/2015] GO + GB Kunjungi KLI + KRT –
08/10/15, [KG-237/2015] Pembangunan Di Sta. Kretek Ditinjau VP Daop 5 PWT,
[KG-221/2015] Progress Report 1 – CY Sta. Kretek, [KG-216/2015] Pembangunan
Sta. Kretek Dimulai, [KG-206/2015] Persiapan Angkutan “Semen Bima” dan
[KG-149/2015] Peresmian Pabrik Semen BIMA – 29/05/15.
Posisi update
per tgl 13/10. Monggo disimak dokumentasinya diatas.
Sumber :
KALOG / Foto : Hendy S - Purwantoro.
[English Free
Translation]
The trial
transport Semen Bima actually is a matter of days. After preparation in
Kertapati Station (KPT), Palembang with shiploader project and its Gantry Crane
completed, the spotlight is now focused on 2 (two) small stations: Kretek and
Klari. Now still small but later we don’t know what will happen.
No comments:
Post a Comment