JAKARTA:
Konsistensi merupakan salah satu hal tersulit yang harus dijalankan seorang
CEO. Padahal, konsistensi sangat diperlukan untuk menjamin roda perusahaan
tetap berputar dan mempertahankan berbagai keberhasilan yang telah dicapai.
Konsistensi
inilah yang sedang dijalankan Edi
Sukmoro di perusahaan yang dipimpinnnya, PT KAI. Edi tak hanya konsisten menjalankan garis kebijakan
perusahaan demi mempertahankan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai
pendahulunya, tapi juga untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan sebelumnya agar
perusahaan pelat merah itu berkinerja lebih kinclong.
“Yang susah
di Indonesia itu kan konsistensi. Sekali bersih terus bersih, apa bisa? Tetapi,
saya juga ingin bisa berbuat lebih dari apa yang sudah dilakukan para pendahulu
saya,” kata Edi Sukmoro.
Berikut
petikan wawancaranya:
Apa yang mendorong Anda bersedia mengemban tanggung jawab
sebagai Dirut KAI?
Saya selalu
mengatakan kepada teman-teman, kita di sini karena dipilih, bukan kita yang
milih. Pelayanan kepada masyarakat itu memiliki konsekuensi pengorbanan yang
luar biasa. Ini yang menarik buat saya, karena saatnya saya melayani masyarakat
secara total.
Kiat Anda memimpin perusahaan?
Pada era saya
ini ada 2 tugas yang paling berat. Pertama, mempertahankan apa yang sudah
dicapai Pak Ignasius Jonan. Kedua,
kalau perlu, saya harus melebihi itu. Jika ada pekerjaan rumah yang belum
dituntaskan Pak Jonan, saya tuntaskan. Jadi, 2 hal itu yang menjadi visi saya.
Untuk mencapainya, kami harus konsisten.
Mengapa konsisten menjadi hal penting?
Peribahasa
mengatakan lebih sulit mempertahankan daripada mencapai. Itu benar. Memang
tidak mudah dan membutuhkan konsistensi.
Bagaimana Anda menerapkannya?
Dari kesan
yang saya dapatkan, harus ada konsistensi dalam melakukan perbaikan, dari level
teratas hingga level terbawah. Kebanyakan CEO-nya baik, kemudian para
direksinya baik, tapi bawahannya masih ‘ke sana ke mari’. Artinya belum
menjalankan apa yang ditetapkan oleh pihak manajemen.
Nah,
kemampuan seperti itu yang harus dimiliki seorang CEO bahwa dia tidak hanya
untuk dia, tapi juga harus bisa ‘nyetrum’ ke bawah. Itu yang membuat saya
tergerak bahwa gaya kepemimpinan seperti itu adalah yang paling benar.
Sumber :
Investor Daily, 15.06.15.
[English Free
Translation]
National media
newspaper “Investor Daily" featuring profiles Managing Director of PT Kereta
Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro and talking about consistency. Enjoy the
spirit of change.
No comments:
Post a Comment