JAKARTA: Menhub Ignasius Jonan menegaskan,
pemerintahan Presiden Jokowi
menargetkan Indonesia bakal punya total
5.000 Km rel kereta dalam 5 tahun. Proyek ini untuk menyambungkan rel yang
sudah ada sejak zaman Belanda sepanjang
985 km.
Proyek-proyek
tersebut di luar dari proyek rel kereta perkotaan yang digarap BUMN atau swasta
seperti Light Rail Transit (LRT) dan
kereta cepat Jakarta-Bandung. Jonan
mengatakan, pembangunan rel kereta mencakup di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Misalnya di
Sumatera akan membentang dari Palembang-Sumatera
Utara dan Sumatera Utara-Aceh. Sementara
itu, di Kalimantan dari Pontianak-Balikpapan.
Sulawesi akan dibangun dari Makassar ke
Pare-Pare hingga ke Manado. Sedangkan di Papua dari Sorong-Manokwari.
"Jadi
total dalam 5 tahun ini total panjangnya akan 5.000 km lebih sedikit lah. Kami
makanya membangunnya itu menyambung rel itu. Untuk perkeretaapian yang
komersial itu diserahkan ke pemda, dan swasta atau BUMN. Kami hanya sebagai
regulator," katanya.
Sumber :
detik.com
[English Free
Translation]
Ignasius
Jonan MoC asserted, the administration of President Jokowi targeting Indonesia
will have a total of 5,000 Km railway track in 5 years. The project is to
connect the existing rail since the Dutch era along 985 km.
No comments:
Post a Comment