Pengoperasian Stasiun HJM yang berada di KM.21+ 300 antara Stasiun Labuanratu (Lar) dengan stasiun Rejosari (Rjs) ini sebagai bagian dari upaya PT KAI dalam meningkatkan kapasitas lintas untuk mendukung peningkatan volume angkut dan pendapatan KA Babaranjang dan angkutan barang lainnya.
Pelaksanaan uji coba operasi Stasiun HJM melibatkan semua unit terkait ( JJ, SINTEL,OP, Tim Proyek Investasi, para JMI STL-OP-JJ sbg supreme, dll), Kepala Desa / Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, warga setempat, dan anak yatim piatu di sekitar stasiun baru HJM.
Uji coba operasi Stasiun HJM diawali dengan pemberian Santunan terhadap anak yatim piatu , dilanjutkan dengan Doa Syukuran dan Doa Keselamatan bersama warga dan anak yatim piatu di sekitar Stasiun, serta ramah tamah dengan Kades beserta perangkat desa, tokoh masyarakat dan warga Hajimena.
Alhamdulillah, uji coba operasi Stasiun HJM dan serangkaian acara berjalan dengan selamat,aman dan lancar.
Keberadaan Stasiun HJM yang berada di antara Stasiun Labuanratu-Rejosari yang merupakan salah satu petak jalan terpanjang, dipastikan akan efektif dalam meningkatkan kapasitas lintas guna mendukung peningkatan frekuensi KA dan volume angkut batu bara.
Sumber : Humaska SDR 3.2 TNK.
[English Free Translation]
Operation HJM station
located in KM.21
+ 300 between
Labuanratu Station (Lar) with Rejosari
station (RJS) as
part of efforts to PT KAI to increase traffic capacity
to support increased volume and revenue of freight
railway transport Babaranjang and other
goods. Congrats !
No comments:
Post a Comment