BANDUNG: Setiap minggu, saya dijadualkan pulang kampung ke Kota Kembang menggunakan kereta api penumpang "Argo Parahyangan" ato dikenal
dengan nama "Gopar". Berangkat Jumat malam bila tak terlalu repot
dengan kerjaan ato minimal Sabtu pagi "cabut" dari ibukota republik
tercinta ini. Kembali ke Jakarta minggu sore. Itulah ritual rutin sekarang ini.
Sebagai pekerja yang berada dibawah koordinasi perusahaan induk PT Kereta Api Indonesia (Persero), syukur alhamdulillah mendapat fasilitas bisa pulang seminggu sekali dan ini saja sudah merupakan suatu anugerah, tidak hanya bagi individu tetapi juga keluarga. Maklum dulu-dulu pulang kampung bisa 6 (enam) bulan sekali he he he.
Nah, saat berangkat dan kembali ke Jakarta, biasanya suka menelisik keberadaan stasiun KA Bandung yang unik dan bergaya "djadoel". Hati kadang terusik, suka memperhatikan jumlah kereta api maupun kereta api apa saja, selain kereta penumpang yang lewat. Cukup lumayan buat memenuhi nutrisi kepuasan batin (maaf gak ada kaitannya dengan istilah di "Vickybulary").
Cuplikan jepretan kamera handphone seadanya kadang cukup menghibur untuk menyimpan sisi sejarah yang terkandung didalamnya. Jangan berharap banyak dengan mutu jepretan yang sempurna. Setidaknya keinginan untuk mendokumentasikan seputar stasiun Bandung dan isi dalam KA Argo Parahyangan aja udah membuat hati senang.
Selain aktifitas kereta penumpang, juga bisa dilihat aktifitas kereta barang / kontainer plus aktifitas KALOGers yang bekerja di divisi kurir / BHP. Kebetulan di Bandung lokasi kantornya ada di dekat pintu keluar sebelah selatan.
Sebagai pekerja yang berada dibawah koordinasi perusahaan induk PT Kereta Api Indonesia (Persero), syukur alhamdulillah mendapat fasilitas bisa pulang seminggu sekali dan ini saja sudah merupakan suatu anugerah, tidak hanya bagi individu tetapi juga keluarga. Maklum dulu-dulu pulang kampung bisa 6 (enam) bulan sekali he he he.
Nah, saat berangkat dan kembali ke Jakarta, biasanya suka menelisik keberadaan stasiun KA Bandung yang unik dan bergaya "djadoel". Hati kadang terusik, suka memperhatikan jumlah kereta api maupun kereta api apa saja, selain kereta penumpang yang lewat. Cukup lumayan buat memenuhi nutrisi kepuasan batin (maaf gak ada kaitannya dengan istilah di "Vickybulary").
Cuplikan jepretan kamera handphone seadanya kadang cukup menghibur untuk menyimpan sisi sejarah yang terkandung didalamnya. Jangan berharap banyak dengan mutu jepretan yang sempurna. Setidaknya keinginan untuk mendokumentasikan seputar stasiun Bandung dan isi dalam KA Argo Parahyangan aja udah membuat hati senang.
Selain aktifitas kereta penumpang, juga bisa dilihat aktifitas kereta barang / kontainer plus aktifitas KALOGers yang bekerja di divisi kurir / BHP. Kebetulan di Bandung lokasi kantornya ada di dekat pintu keluar sebelah selatan.
Selamat menikmati ... Kurang lebihnya, mohon maaf.
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
Sumber : KALOG / Foto : RAM.
[English Free Translation]
While returning home, sometimes it was great to see the
variety of activities available at the Bandung station. This documentation
summarizes a number of activities. Enjoy.
No comments:
Post a Comment