Bisnis.com, MEDAN -
PT Railink megoperasikan kereta api khusus Bandara Internasional Kuala Namu
(KNIA) yang akan beroperasi secara resmi pada Kamis (25/7/2013) bersamaan
dengan peresmian bandara tersebut.
Transportasi menuju
bandara yang diklaim termegah di Indonesia itu antara lain menggunakan bus
transportasi pemadu moda, taksi, kendaraan pribadi, dan KA khusus bandara
Airport Railink Services (ARS). Calon penumpang dapat melakukan city
check-in di stasiun Railink Medan.
Bagaimana cara
penumpang untuk melakukan city check in di Stasiun Besar Medan?
General Manager PT Ralink Bodhaswara Setiawan Jusri menjelaskan bagaimana calon
penumpang memanfaatkan jasa KA Bandara Kuala Namu ini.
"Untuk penumpang
yang ingin berangkat ke Bandara Kuala Namu menggunakan KA ARS, saat ini ada dua
akses utama yaitu di Stasiun KA reguler dan drop off area Railink,"
ujarnya kepada Bisnis, Senin (22/7/2013).
Akses pertama, melalui
stasiun KA reguler di lantai dasar Stasiun Besar Medan. Di tempat penjualan
tiket stasiun terdapat loket penjualan tiket KA ARS dan petugas layanan
pelanggan Railink.
Calon penumpang dapat
membeli tiket KA yang dipatok Rp80.000 di loket tersebut secara tunai. Kemudian
calon penumpang masuk ke area stasiun, lalu naik melalui eskalator yang ada di
tengah-tengah stasiun menuju ruang tunggu KA ARS.
Akses kedua, melalui drop
off city check in Railink yang berada di lantai dua tepat disamping kiri
pintu masuk stasiun reguler. Di drop off area,kendaraan hanya
diperbolehkan untuk menurunkan penumpang dan barang.
Di pintu drop
off, calon penumpang berjalan masuk ke area ticketing.Tersedia dua
pilihan untuk membeli tiket di area ini. Calon penumpang bisa menggunakan
transaksi tunai maupun nontunai.
Jika calon penumpang
menggunakan transaksi non tunai, tersedia mesin tiket otomatis yang akan
mengeluarkan tiket KA bandara berupa kartu elektronik.
Pembayaran bisa
menggunakan kartu prabayar, kartu debit, kartu kredit dari Bank Mandiri, BNI,
BRI, BCA, Bank Mega dan Bank DKI serta kartu berlogo Visa. Pemesanan dapat
dilakukan maksimal 7 hari sebelum hari keberangkatan.
Calon penumpang juga
tetap bisa melakukan pembelian tiket dengan cara transaksi tunai. Di area
ticketing, Railink menyediakan tiga titik loket dan petugas layanan pelanggan
untuk pembelian tiket secara tunai.
Setelah memperoleh
tiket berupa kartu, calon penumpang bisa berjalan melalui sky
bridge menuju ruang tunggu. Di sky bridge, calon penumpang
memasukkan kartu elektronik ke dalam mesin gate. Kartu elektronik ini berfungsi
sebagai boarding pass untuk memasuki ruang tunggu KA.
Sekitar 10-15 menit
menjelang keberangkatan, petugas KA ARS akan mengumumkan bagi calon penumpang
untuk memasuki peron keberangkatan. Ketika pintu KA telah terbuka secara
otimatis, penumpang baru diperbolehkan naik.
Ketika tiba di
Stasiun KA Bandara Kuala Namu, penumpang bisa berjalan menuju terminal melalui
lantai dasar stasiun. Saat ini, bangunan stasiun belum selesai sepenuhnya
terutama travelator pada sisi kiri dan kanan stasiun.
"Kalau bangunan
ARS sudah jadi, di sisi kiri dan kanan itu ada travelator seperti eskalator.
Penumpang tinggal naik ke situ, langsung sampai ke lantai berikutnya, lalu
langsung ke terminal keberangkatan bandara," jelasnya.
Sumber : Bisnis
Indonesia, 22.07.13.
[English Free
Translation]
PT Railink operate
special trains from Kuala Namu International Airport (KNIA) which will operate
officially on Thursday (07/25/2013), in conjunction with the inauguration of
the airport.
No comments:
Post a Comment