BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
menyatakan akan menawarkan 10 proyek infrastruktur di bidang transportasi pada
2013 untuk meningkatkan keterlibatan swasta melalui proyek kerja sama
pemerintah swasta.
Direktur Public Private Partnership Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional Bastary Pandji Indra menyatakan pada tahun ini pihaknya akan
menawarkan 10 proyek di bidang transportasi seperti bandara, pelabuhan dan
sarana transportasi kereta api.
Dia menambahlan proyek yang ditawarkan a.l Bandara Internasional
Kertajati senilai US$130 juta, Pelabuhan Kapal Pesiar Tanah Ampo-Bali dengan
nilai proyek US$36 juta, Pelabuhan Cilamaya-Karawang senilai US$34,191juta, Integrasi Terminal Gedebage dan Kereta Api senilai US$133 juta.
Selain itu sejumlah proyek yang ditawarkan a.l revitalisasi
stasiun kereta api Yogyakarta dan pedestrian Malioboro sebesar US$870 juta, KA
Bandara Soekarno Hatta-Manggarai US$2 miliar, Jakarta Integrated Urban
Transport Development senilai US$1,53 miliar, Automatic People Mover Cikarang
sebesar US$1,9 miliar, Jakarta Link Transportation US$1,8 miliar dan
Urban Development di Aceh senilai US$240 miliar.
“Totalnya 10 proyek tahun ini dan seperti KA di Cikarang sudah ada
yang tertarik untuk investasi baik lokal dan dari Jepang,” ujarnya di sela-sela
acara Air, Sea, and Rail Transportation di Jakarta, Selasa (7/5/2013).
(ra)
Sumber : Bisnis Indonesia, 07.05.13.
Catatan,
Berita terkait, silahkan baca rujukan sebelumnya di [KU-183/2013]
Pemerintah Ajak Konsultan Lokal Garap Proyek Perkeretaapian – edisi 05
Juli 2013.
[English Free Translation]
National Development Planning Agency or Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) said it will offer 10 infrastructure projects
in the transport sector in 2013, to increase the involvement of private sector
through public private partnership projects.
No comments:
Post a Comment