SRIPOKU.COM,
PALEMBANG - Surat
Keputusan (SK) Gubernur Sumsel tentang pelarangan bagi truk batubara melintasi
di jalan umum masih tetap berlaku. Bagi oknum yang melanggar tetap akan
ditindak tegas.
Demikian ditegaskan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin kepada
wartawan di Griya Agung, Kamis (27/6/2013) usai menemani Wakil Menteri (Wamen)
Perhubungan Bambang Susantono santap siang.
Menurut Alex Noerdin, jika di lapangan masih saja ada
oknum-oknum yang masih melanggar maka akan segera dilakukan penertiban.
"Perlu diketahui bahwa kewenangan Pemerintah Provinsi Sumsel itu hanya
imbauan dan tindakan melalui Dinas Perhubungan hanya sebatas terminal saja, di
luar itu merupakan kewenang pihak yang berwajib yang dalam hal ini adalah
kepolisian," papar Gubernur Alex seraya menambahkan untuk itu Pemprov
Sumsel akan berkordinasi dengan Polda Sumsel.
Alex menjelaskan, saat ini realisasi pembangunan jalur khusus
untuk angkutan batubara sudah ada titik terang. Salah satu jalan khusus yang
dibangun oleh PT BMS sudah masuk dalam tahap uji coba.
"Saya tegaskan hingga saat ini SK Gubernur tentang
pelarangan angkutan batubara melintas di jalan umum tidak dicabut dan belum
dicabut, jadi masih dilarang," ujarnya.
Ia menyebut, guna menjamin stabilitas dan tegaknya aturan yang
sudah dibuat maka dalam waktu dekat akan menindak tegas pelanggaran tersebut.
"Bagi yang bermain-main di lapangan itu akan ditertibkan termasuk preman-
preman yang ada di jalan," kata Gubernur Alex.
Dikatakan, jalur khusus ini bukanlah solusi jangka panjang untuk
mengatasi permasalahan angkutan tambang khususnya batubara. Itu solusi singkat
sebab kereta api yang ada saat ini sudah terus menambahkan kapasitas untuk
menjadi solusi angkutan batubara.
Sumber
: Sriwijaya Post, 27.06.13.
[English
Free Translation]
Decree (SK) of the Governor of South Sumatera, on the
prohibition coal truck crossing the public, is still in effect. For persons who
violate the rules, will be dealt with firmly. Thus confirmed by Governor of
South Sumatera, H Alex Noerdin hen he told reporters at the Griya Agung,
Thursday (27/06/2013) after accompanying Deputy Secretary (Vice Minister) of
Transportation Bambang Susantono.