KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri
Mulyani Indrawati mengatakan potensi ekonomi digital di Indonesia bisa
mencapai US$ 124 miliar pada tahun 2025 mendatang. Potensi ini seiring
dengan berkembangnya ekonomi digital, terlebih adanya pandemi memacu masyarakat
untuk melakukan aktivitas ekonomi secara digital.
Menkeu mengatakan dalam rentang waktu lima tahun,
pemerintah akan menyiapkan kebijakan yang bisa mengakselerasi ekonomi digital.
Adapun potensi ekonomi digital di tahun ini sebesar US$ 44 miliar.
“Ini bisa tercipta apabila Indonesia bisa membangun
infrastruktur digital dan mengembangkan ekonomi digital itu sendiri. Bisa meningkat menjadi US$ 124 miliar, ini
adalah suatu potensi yang luar artinya tiga kali lipat potensi ekonomi bisa
meningkat dengan adanya infrastruktur digital,” kata Menkeu dalam acara yang
bertajuk Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi, Jumat (23/4).
Oleh karena itu, Menkeu menyampaikan melalui dukungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah akan menggenjot
pembangunan infrastruktur digital hingga literasi.
Adapun dalam pagu APBN 2021, pemerintah menganggarkan dana
sebesar Rp 30,5 triliun untuk pengembangan teknologi komunikasi dan informasi
atau ICT. Dana itu difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk
penyelenggaraan pemerintahan.
Sehingga harapannya bisa mewujudkan pelayanan publik yang
efisien dan cepat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, pemerintahan,
mengonsolidasi dan mengoptimasi infrastruktur dan layanan bersama, serta
mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan dan mendorong
kesetaraan dengan tambahan akses internet pada sekitar 4.000 desa dan
kelurahan.
Selain itu, guna mempertebal transaksi ekonomi digital,
Menkeu mengatakan program pemerintah sudah merambah ke digitalisasi. Sebut saja
implementasi penyaluran program keluarga harapan (PKH) yang diberikan dalam
bentuk transfer, transaksi pemerintah, serta bantuan bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM).
Dari sisi literasi, Menkeu mengatakan pemerintah telah
melakukan pembimbingan dalam level usaha mikro (Umi) untuk mengakselerasi
bisnisnya melalui platform digital.
“Dan ini kita lakukan bersama Bank Indonesia (BI) dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengedukasi literasi digital kepada
usaha-usaha kecil sehingga financial inclusition bisa terjadi,” ujar Menkeu.
Sumber : Kontan, 23.04.21.
[English Free Translation]
Minister of Finance (MoF) Sri Mulyani Indrawati said the
potential for the digital economy in Indonesia could reach US $ 124 billion by
2025. This potential is in line with the development of the digital economy,
especially the pandemic spurring people to carry out economic activities
digitally.
ada 9 permainan poker menarik di AJOQQ :D
ReplyDeleteayo segera bergabung dan dapatkan bonusnya :D
WA : +855969190856