Bojonegorotoday.com_ Sebentar lagi, Bojonegoro mempunyai
moda transportasi kereta api sendiri. Bupati
Bojonegoro, Anna Mu’awanah hari ini, Senin (08/07) menjajal Kereta api
buatan PT INKA model Diesel Multiple Unit (DMU), dari Bojonegoro hingga Kalitidu. DMU sendiri
adalah salah satu model kereta api yang akan diekspor ke Filipina.
Untuk merealisasi program ini, Pemkab Bojonegoro
melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bojoengoro dengan Pt.
INKA (Persero).
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bentuk sinergitas Pemkab Bojonegoro
dengan PT. INKA sebagai tindak pelayanan kepada masyarakat di bidang percepatan
transportasi.
“Pemkab ingin menyediakan transportasi yang cepat, aman
serta murah,” jelas Bupati.
Selain itu, pembangunan infrastruktur transportasi ini
karena Bojonegoro adalah wilayah perbatasan dimana tidak ada bandara, yang
mungkin nantinya akan ada di Blora.
“Kita perlu menyediakan transportasi kereta api.”, jelas
Bupati.
Yang penting, lanjut Bupati, dalam pelaksanaannya, mulai
dari perencaanan, anggaran hingga realisasi adalah semua harus ada
transparansi, akuntabilitas serta tanggung jawab sehingga masyarakat benar
menjadi prioritas.
Hadir dalam acara ini, Pj. Sekda, Asisten Ahli II, Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan,
Bagian Hukum dan Perundang-Undangan, Bappeda, Bappenda, BKD, Camat Kalitidu dan
rombongan PT. INKA, serta anak-anak Panti Asuhan Nurul Rohmah.
Budi
Noviantoro, Direktur PT. INKA mengatakan, kegiatan ini
merupakan tindak lanjut pertemuan Bupati Bojonegoro dengan PT. INKA yang
membahas masalah transportasi di Bojonegoro.
“Rencananya Bupati juga akan memberikan Buweana Express
untuk masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap agar proses pengadaan keretanya bisa lancar,
agar masyarakat juga dapat menggunakannya.
Untuk diketahui, kereta api yang diproduksi oleh PT INKA
seperti yang sedang diuji coba ini, sedang memperluas pangsa ekspor ke Asia Selatan maupun ke Afrika.
Pada kesempatan ini, PT.
INKA juga memberikan bantuan CSR senilai 100juta rupiah untuk masyarakat di
sekitar.
“Semoga kami juga bisa rutin mengadakan kegiatan CSR ini,
dimana sesuai UU ini merupakan kewajiban kami kepada masyarakat sebagai
perusahaan negara.” pungkasnya.
Sumber : BojonegoroToday.
No comments:
Post a Comment