AmBaRaWa: Syukur alhamdulillah, saat dapat jatuh libur
dimanfaatkan untuk beranjangsana ke saudara di Ambarawa, Jawa Tengah
sana. Tujuannya melirik dari dekat apa dan kenapa sih Ambarawa begitu santer
disorot belakangan ini. Kabarnya mau menghidupkan jalur KA penumpang maupun
barang.
Berangkat Sabtu 11/10 pagi dengan menggunakan KA
Maharani jam 06.00 dari sta. Pasar Turi Surabaya (SBI). Tiba di
SMC alias Semarang Poncol jam 10.30, Salut banget bisa ngepas. Setelah
itu, langsung menuju ke stasiun bersejarah Ambarawa..
Alih-alih mencari pembuktian, maka berangkatlah dengan
persiapan ala kadarnya. Menemui Master disana, namanya pak Tri Pratiyo (Head Master).
Untungnya lagi, pas beliau ada disana. Nah kalo lagi tugas di stasiun lain,
repot juga, namanya juga kunjungan dadakan. Wuih banget khan.
Tiba di Museum KA Ambarawa, langsung disambut
Head Master dan tak perlu berlama-lama sebelum akhirnya mengalir penjelasan
sejarah stasiun dan berbagai seluk-beluk sesuatu yang belum tentu setiap orang
mau tahu.
Waaah beruntungnya. Pergi dadakan dan gak percuma karena
mendapat pengalaman luar biasa. Thanks God. Sulit menggambarkan dengan
kata-kata namun filosofi yang dipelajari dan dikuasai Head Master patut
diacungi jempol.
Salah satu yang menarik adalah simbol 4 (empat) arah mata
angin di lantai café dan filosofi bangunan stasiun yang mirip kepala
ular (naga ?) dimana bagian kepala, badan dan ekor dan wuiiiih segudang
info menarik lainnya. Kapan-kapan ya kita bahas.
Koleksi foto kereta api lawas dan ngga tanggung-tanggung,
hampir semua foto kita dibantu pengabilannya oleh pak Tri. Kebanggaan dan
keberuntungan tersendiri. Berikut ini cuplikannya buat Pembaca dan pecinta KA
di Tanah Air. Enjoy.
Semoga lain waktu bisa mampir kembali dan ajak rombongan
besar untuk bisa mengunjungi Ambarawa menjelang peresmiannya kelak. Koleksi
foto selengkapnya disimpan di blog : www.see-ram.blogspot.com.
Bravo !
Sumber : KALOG / Foto : RAM – Tri Prastiyo.
--- quote ---
(artikel) SUARA KARYA : Jakarta-Ambarawa Segera
Terhubung
JAKARTA: Layanan KA Jakarta-Ambarawa (lewat Kedungjati, Grobogan)
ditergetkan beroperasi sebelum arus
mudik Lebaran 2015.
"Untuk tahap I reaktivasi jalur ini telah mencapai 75%," ujar
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Reaktivasi Jalur KA Kedungjati-Tuntang, Hendi
Siswanto.
Menurut Hendi, selaku operator PT KAI Daop 4 telah menyiapkan layanan KA
Jakarta-Ambarawa tanpa harus turun di Kota Semarang. Ia menambahkan,
pemanfaatan kembali jalur rintisan KA juga akan mengurangi beban angkutan di
jalan raya.
Disamping itu juga akan mendorong aktifitas perekonomian di Kab.
Semarang & sekitarnya.
Sumber : Suara Karya, 10.10.14.
--- unquote ---
[English Free Translation]
Depart form Surabaya Pasar Turi (SBI) station on
Saturday, 11/10 a.m, using the Maharani train to Semarang Poncol (SMC) on
timely. Salute. On that day we have the opportunity to visit the historic
station in Ambarawa and directly met with Head Master. Am a luckyman.
No comments:
Post a Comment