YoGYaKaRTa: Pengiriman semen
Holcim
menggunakan KA, selama Januari - Juli 2014 mencapai 167
persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2013. Tahun ini
pengiriman semen Holcim dengan KA dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap
mencapai 585.144 ton atau rata- rata 2.760 ton per harinya.
Manajer Humas Daop 5 mengatakan jumlah pengiriman ini meningkat 67 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 350.171 ton atau pengiriman rata- rata per hari 1.650 ton. Saat ini dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap, PT Holcim Indonesia Tbk setiap harinya mendistribusikan produk semennya dengan angkutan kereta api ke enam stasiun tujuan. Masing-masing Lempuyangan, Purwosari, Solo,Sragen, Brumbung dan Cirebon Prujakan.
"Peningkatan volume pengiriman semen dengan KA ini mulai dirasakan setelah digunakannya sistem paletizer mulai semester II 2013 yang lalu. Sistem paletizer adalah pemuatan semen yang menggunakan palet-palet kayu untuk setiap tumpukan semen dengan jumlah tertentu" jelas Surono.
Penggunaan sistem paletizer ini mempercepat proses muat ke gerbong dan proses pembongkaran. Proses pemuatan dan pembongkaran yang sebelumnya menggunakan tenaga orang, saat ini menggunakan mesin.
Kenaikan tertinggi pengiriman semen Holcim terjadi untuk tujuan Sragen, dari 14.928 ton pada Januari- Juli 2013 menjadi 45.964 ton atau naik 207 persen pada masa yang sama tahun ini. Sementara tujuan Solo naik 158 persen dan tujuan Brumbung naik 138 persen dibanding tahun lalu.
Volume pengiriman semen Holcim terbanyak saat ini masih didominasi untuk dua stasiun tujuan, masing- masing Cirebon Prujakan dan Lempuyangan. Pengiriman ke Cirebon Prujakan dari Januari- Juli 2014 mencapai 179.252 ton atau 31 persen dari total pengiriman semen Holcim melalui KA.
Sedangkan pengiriman ke Lempuyangan mencapai 174.528 atau 30 persen dari total pengiriman dengan KA. Untuk melayani permintaan pengiriman semen Holcim, Daop 5 saat ini mengoperasikan 7 KA angkutan semen setiap harinya. Masing- masing 2 KA ke tujuan Cirebon Prujakan dan Lempuyangan, serta masing- masing 1 KA ke tujuan Solo, Sragen dan Brumbung.
Setiap rangkaian KA tersebut membawa muatan semen antara 600 - 720 ton sekali tarik. "Kami optimis volume pengiriman semen Holcim dengan KA akan meningkat terus, mengingat potensi yang ada bisa 4000 ton per hari.
Untuk menjawab terus meningkatnya permintaan pengiriman semen Holcim tersebut, Daop 5 saat ini telah mengoperasikan sebanyak 151 gerbong datar baru jenis GD produksi PT INKA serta 11 lokomotif baru seri CC 206.
Peningkatan volume pengiriman semen menggunakan KA ini juga memberikan sumbangan yang besar terhadap penurunan kepadatan lalu lintas di jalan raya serta penurunan potensi kerusakan jalan. Muatan yang dibawa oleh 1 KA (720 ton) identik dengan muatan 20 truk tronton (35 ton).
Sumber : TribunNews, 15.08.14 / Foto : Hariesa.
[English Free Translation]
Holcim
cement delivery using freight train, during January-July 2014 to reach 167
percent when compared to the same period in 2013 This year, Holcim cement
shipments by rail, from the factory in Karangtalun, Cilacap reach 585 144 tons
or an average of 2,760 tonnes per day. It’s amazing !Manajer Humas Daop 5 mengatakan jumlah pengiriman ini meningkat 67 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar 350.171 ton atau pengiriman rata- rata per hari 1.650 ton. Saat ini dari pabriknya di Karangtalun, Cilacap, PT Holcim Indonesia Tbk setiap harinya mendistribusikan produk semennya dengan angkutan kereta api ke enam stasiun tujuan. Masing-masing Lempuyangan, Purwosari, Solo,Sragen, Brumbung dan Cirebon Prujakan.
"Peningkatan volume pengiriman semen dengan KA ini mulai dirasakan setelah digunakannya sistem paletizer mulai semester II 2013 yang lalu. Sistem paletizer adalah pemuatan semen yang menggunakan palet-palet kayu untuk setiap tumpukan semen dengan jumlah tertentu" jelas Surono.
Penggunaan sistem paletizer ini mempercepat proses muat ke gerbong dan proses pembongkaran. Proses pemuatan dan pembongkaran yang sebelumnya menggunakan tenaga orang, saat ini menggunakan mesin.
Kenaikan tertinggi pengiriman semen Holcim terjadi untuk tujuan Sragen, dari 14.928 ton pada Januari- Juli 2013 menjadi 45.964 ton atau naik 207 persen pada masa yang sama tahun ini. Sementara tujuan Solo naik 158 persen dan tujuan Brumbung naik 138 persen dibanding tahun lalu.
Volume pengiriman semen Holcim terbanyak saat ini masih didominasi untuk dua stasiun tujuan, masing- masing Cirebon Prujakan dan Lempuyangan. Pengiriman ke Cirebon Prujakan dari Januari- Juli 2014 mencapai 179.252 ton atau 31 persen dari total pengiriman semen Holcim melalui KA.
Sedangkan pengiriman ke Lempuyangan mencapai 174.528 atau 30 persen dari total pengiriman dengan KA. Untuk melayani permintaan pengiriman semen Holcim, Daop 5 saat ini mengoperasikan 7 KA angkutan semen setiap harinya. Masing- masing 2 KA ke tujuan Cirebon Prujakan dan Lempuyangan, serta masing- masing 1 KA ke tujuan Solo, Sragen dan Brumbung.
Setiap rangkaian KA tersebut membawa muatan semen antara 600 - 720 ton sekali tarik. "Kami optimis volume pengiriman semen Holcim dengan KA akan meningkat terus, mengingat potensi yang ada bisa 4000 ton per hari.
Untuk menjawab terus meningkatnya permintaan pengiriman semen Holcim tersebut, Daop 5 saat ini telah mengoperasikan sebanyak 151 gerbong datar baru jenis GD produksi PT INKA serta 11 lokomotif baru seri CC 206.
Peningkatan volume pengiriman semen menggunakan KA ini juga memberikan sumbangan yang besar terhadap penurunan kepadatan lalu lintas di jalan raya serta penurunan potensi kerusakan jalan. Muatan yang dibawa oleh 1 KA (720 ton) identik dengan muatan 20 truk tronton (35 ton).
Sumber : TribunNews, 15.08.14 / Foto : Hariesa.
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment