LaMPuNG: Ups, ada apa nih ? Ini berita baru dan belon
banyak yang nyimak. Rupanya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang sumringah
menyambut kehadiran "cucu" perusahaan yang baru saja diumumkan.
Bertempat di Ruang Babaranjang, hari Jum'at 08/08 lalu diselenggarakan diskusi detil terkait pengembangan kawasan Srengsem menjadi terminal terpadu di ujung selatan Pulau Sumatera, namanya "Terminal Batubara Internasional Srengsem" (TBIS).
Perusahaan ini merupakan kerjasama antara PT Kereta Api Logistik (KALOG) dengan grup usaha PT BWI. KALOG merupakan afiliasi PT KAI yang bergerak di sektor angkutan barang dan logistik sedang PT BWI merupakan mitra kerja KALOG dalam hal pengelolaan lahan di Pulau Jawa.
Usai pembukaan oleh Kadivre, dilanjut sosialisasi dan perkenalan Komut dan Direksi PT TBIS oleh Dirut PT KALOG, Budi Noviantoro. Pembahasan detil TBIS melibatkan manajemen PT KAI Divre 3.2 TNK, PT KALOG, PT BWI dan konsultan yang ditunjuk menangani penyelesaian proyek ini.
Pembahasan bertujuan mematangkan kajian detil kondisi lapangan dalam menentukan disain emplasemen dan fasilitas pendukung demi kelancaran operasi KA, peningkatan frekuensi KA dan ujung-ujungnya volume bongkar batu bara, selain pengurusan AMDAL dan penertiban lahan.
Pembentukan PT TBIS dan pengembangan kawasan bisnis Srengsem ini merupakan bagian dari rencana besar Direksi PT KAI untuk meningkatkan volume angkutan dan mendorong pendapatan sektor angkutan barang di wilayah Sumsel.
Congrats ya. Tambah lengkap aja nih layanan yang bakal ditawarkan ke Pelanggan di Tanah Air. Semoga.
Sumber : Humaska.
[English Free Translation]
Friday, 08/08, unveiled a joint venture PT Terminal Batubara
Internasional Srengsem (TBIS), which is
the result of cooperation between
PT Kereta Api Logistik
(KALOG) with BWI
Group. KALOG is an affiliate
of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
is engaged in the
freight and logistics sector and BWI is
KALOG’s partners in
land management. Congrats !Bertempat di Ruang Babaranjang, hari Jum'at 08/08 lalu diselenggarakan diskusi detil terkait pengembangan kawasan Srengsem menjadi terminal terpadu di ujung selatan Pulau Sumatera, namanya "Terminal Batubara Internasional Srengsem" (TBIS).
Perusahaan ini merupakan kerjasama antara PT Kereta Api Logistik (KALOG) dengan grup usaha PT BWI. KALOG merupakan afiliasi PT KAI yang bergerak di sektor angkutan barang dan logistik sedang PT BWI merupakan mitra kerja KALOG dalam hal pengelolaan lahan di Pulau Jawa.
Usai pembukaan oleh Kadivre, dilanjut sosialisasi dan perkenalan Komut dan Direksi PT TBIS oleh Dirut PT KALOG, Budi Noviantoro. Pembahasan detil TBIS melibatkan manajemen PT KAI Divre 3.2 TNK, PT KALOG, PT BWI dan konsultan yang ditunjuk menangani penyelesaian proyek ini.
Pembahasan bertujuan mematangkan kajian detil kondisi lapangan dalam menentukan disain emplasemen dan fasilitas pendukung demi kelancaran operasi KA, peningkatan frekuensi KA dan ujung-ujungnya volume bongkar batu bara, selain pengurusan AMDAL dan penertiban lahan.
Pembentukan PT TBIS dan pengembangan kawasan bisnis Srengsem ini merupakan bagian dari rencana besar Direksi PT KAI untuk meningkatkan volume angkutan dan mendorong pendapatan sektor angkutan barang di wilayah Sumsel.
Congrats ya. Tambah lengkap aja nih layanan yang bakal ditawarkan ke Pelanggan di Tanah Air. Semoga.
Sumber : Humaska.
[English Free Translation]
No comments:
Post a Comment